Tayamum Bisa Gantikan Mandi Wajib Usai Berhubungan Suami Istri, Begini Penjelasan Buya Yahya

4 Juli 2022, 04:10 WIB
Tayamum bisa menggantikan mandi wajib atau junub usai berhubungan suami istri, ini penjelasan Buya Yahya //Tangkapan Layar Youtube/AlBarjah TV

KILASCIMAHI - Tayamum bisa gantikan mandi wajib usai berhubungan suami istri, berikut ini penjelasan Buya Yahya.

Mandi wajib bagi yang sudah berhubungan suami istri harus dilakukan sebelum melaksanakan sholat, jika tidak dilakukan sholatnya tidak sah.

Tapi apakah mandi wajib bisa diganti dengan tayamum, ini penjelasan Buya Yahya.

Saat ini suhu sangat dingin, mandi wajib atau mandi junub setelah berhubungan suami istri pada dini hari itu dirasa berat, apalahi jika badan tidak terasa sehat.

Baca Juga: Belum Mandi Wajib Mau Puasa Qadha Ramadhan atau Dzulhijjah, Lakukan Ini kata Ustadz Abdul Somad

Salah satu solusi untuk mengganti kewajiban mandi wajib itu adalah tayamum. Tapi, Buya Yahya menjelaskan bahwa ada syarat-syarat tertentu bisa melaksanakan tayamum sebagai pengganti mandi wajib atau junub.

Dijelaskan Buya Yahya, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Cara Mandi Wajib Di Musim Dingin - Buya Yahya Menjawab", diunggah pada 27 Februari 2018, disebutkan bahwa tayamum bisa menggantikan kewajiban mandi wajib atau junub.

Buya mengatakan, pada dasarnya tidak akan sah sholat seorang muslim setelah melakukan hubungan suami istri, kecuali sudah melakukan mandi junub.

Mandi junub ini pun tidak dapat digantikan dengan wudhu biasa seperti saat hendak sholat.

"Wudhu tidak cukup. Wudhu itu disunahkan kalau berhubungan suami istri lalu belum sempat mandi, hanya ingin tidur malam, biar tidurnya tidak dalam keadaan junub murni, maka mengambil air wudhu. Bukan orang haid ya. Tapi tetep bukan digunakan untuk sholat," terang Buya.

Tapi, kata Buya, ada sebagian orang-orang yang tidak dapat melakukan mandi junub, apakah karena suhu yang sangat dingin, kondisi tubuhnya, atau memang sedang sakit.

Untuk kasus demikian, Buya mengatakan, mandi junub dapat digantikan dengan bertayamum.

"Kalau memang Anda mandi kedinginan karena memang ada orang yang model kedinginan, kesentuh air itu ga kuat, dan betul-betul berat kalau kesentuh air, biarpun air hangat nempel di jasad jadi dingin," ucapnya.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2022, Lengkap Dengan Bahasa Arab dan Terjemahan

"Dia ga mampu mandi karena dinginnya, atau dia demam. Maka selagi benar tidak mampu, yang ngukur adalah dirimu sendiri, maka boleh bertayamum," imbuhnya.

Tata cara tayamum untuk menggantikan mandi junub sama seperti tata cara tayamum untuk menggantikan wudhu saat akan sholat.

"Tayamum caranya bagaimana? Ambil debu, taruh di koran atau di meja, ambil dengan kedua telapak tangan, niat saya tayamum untuk diperkenankan sholat, langsung diusap wajahnya kemudian diusap tangannya. Bukan gulung-gulung di debu," terangnya .

Buya melanjutkan, usai melakukan tayamum, maka sholatnya kemudian akan menjadi sah, bahkan tidak perlu lagi mengulangnya dengan mandi.

"Setelah tayamum ga usah diganti lagi, selesai sholatnya juga sah, ndak perlu ngulang dengan mandi besoknya, karena tayamummu kan ada sebab, dan sebabnya karena sakit, selesai, itu menggantikan mandi 100 persen," terangnya.

Dengan kemudahan yang diberikan dalam Islam tersebut, Buya mengingatkan agar jangan sampai umat Islam meninggalkan sholat dengan alasan tidak dapat mandi junub.

Baca Juga: Sudah Mandi Wajib Tapi Masih Keluar Flek Coklat Usai Haid, Sholatnya Tetap Sah? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Alasan itu juga tidak boleh dipakai para istri untuk menolak melayani suami.

"Islam itu mudah, jangan sampai tidak melakukan sholat, jangan gara-gara suka kedinginan lalu tidak melayani suami, tersiksa itu suami," ujarnya mengingatkan.

Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai tayamum bisa menggantikan mandi wajib bagi yang akan sholat usai berhubungan suami istri.
***

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler