Sebelum Masuk Bui, Yana Mulyana Sempat Bikin 'Everybody Happy'

- 7 Agustus 2023, 14:15 WIB
Sebelum masuk bui, Yana Mulayana sempat bikin 'everybody happy'
Sebelum masuk bui, Yana Mulayana sempat bikin 'everybody happy' /Yana Mulyana saat hadir di Pengadilan Tipikor Bandung Senin, 7 Agustus 2023/deskjabar

KILASCIMAHI - Walikota Bandung nonaktif, Yana Mulyana, hadir pada persidangan Pengadilan Tipikor Bandung Jl. LL RE Martadinata Kota Bandung, Senin 7 Agustus 2023.

Yana Mulyana hadir ke Pengadilan Tipikor Bandung dengan kemeja putih dan celana hitam. Ia datang bersama mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan.

Tampak Yana Mulyana pada saat hadir di Pengadilan Tipikor Bandung terlihat lebih kurus dibanding sebelumnya. Saat ini juga dirinya tampak berjenggot panjang.

Yana Mulyana sendiri hadir di Pengadilan Tipikor Bandung untuk menjadi saksi dalam kasus korupsi Smart City Bandung, dalam pengadaan CCTV di Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Baca Juga: Catat Jadwal Vaksin Booster Ke-2 Di Kota Bandung, Hari Ini Senin 7 Agustus 2023

Sebelumnya, Yana Mulyana akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu, 15 April 2023 lalu.

Yana dan 5 tersangka lainnya diduga terlibat dalam kasus suap dan menerima gratifikasi proyek Bandung Smart City (BSC) tahun anggaran 2022-2023. Tak hanya uang, ia juga diduga menerima pemberian lain dari perusahaan yang melaksanakan proyek pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet dalam proyek BSC.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menuturkan, Pemerintah Kota Bandung pada 2018 mencanangkan kota pintar atau 'smart city'. Yana Mulyana kemudian berencana untuk memaksimalkan program tersebut.

Agustus 2022, Benny selaku Dirut PT SMA mengetahui bahwa Andreas Guntoro selaku Manager PT SMA dan Sony Setiadi selaku CEO PT Cifo menemui Yana Mulyana di pendopo Wali Kota Bandung. Pertemuan itu bertujuan agar kedua perusahaan tersebut memenangkan tender pengadaan CCTV dan ISP pada program Bandung Smart City senilai Rp2,5 miliar.

"Pertemuan itu difasilitasi KR (Khairul Rijal) sekretaris Dishub Kota Bandung," ucap Nurul Ghufron saat konferensi pers, Minggu, 16 April 2023.

Selanjutnya pada Desember 2022, Sony Setiadi, Khairul Rijal, dan Yana Mulyana kembali melakukan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, terjadi penyerahan uang yang diduga suap dari Sony Setiadi kepada Yana Mulyana.

Untuk mengelabui aksinya, para tersangka menggunakan kode dalam kasus suap Bandung Smart City tersebut. Salah satu kode yang digunakan adalah 'everybody happy'.

Kode 'everybody happy' disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal, kepada Sekpri Yana Mulyana, Rizal Hilman usai menerima uang dari PT CIFO.

"Dalam pertemuan itu, ada penerimaan uang oleh DD (Dadang Darmawan) melalui (Khairul Rijal) KR dan Yana Mulyana yang diterima dari Rizal Hilman (RH selaku) sekretaris pribadi Yana dari sumber Sony," tutur Nurul Ghufron.

Usai menerima uang tersebut, Khairul Rijal memberikan pesan kepada Rizal Hilman berupa 'everybody happy'.

"Setelah (Dadang Darmawan) DD dan Yana Mulyana (YM) menerima uang (Khairul Rijal) KR menginformasikan pada (Rizal Hilman) RH dengan mengatakan everybody happy," kata Nurul Ghufron.

Para tersangka diduga melakukan kongkalikong terkait proyek Bandung Smart City. KPK menemukan barang bukti dugaan suap korupsi senilai Rp924,6 juta dan sepatu mewah merek Louis Vuitton.

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah