KILASCIMAHI - Baru-baru ini warga Bandung dihebohkan dengan adanya video yang beredar yang dibagikan oleh seorang wanita korban pelecehan.
Melalui postingan story akun @amelamelon ia membagikan momen saat dirinya mengejar pelaku pelecehan terhadap dirinya di jalan raya.
Bermula ketika dirinya hendak pulang shooting pada malam hari (21:00 waktu setempat) dan dijemput oleh pasangannya.
Kemudian dalam perjalanan pulang ia dan kekasihnya melewati Rumah Sakit Santosa.
Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba dua pengendara yang tengah berboncengan memepet kendaraan yang dikendarainya bersama kekasihnya.
Setelah itu, tiba-tiba salah satu pengendara motor tersebut memegang sambil meremas area sensitifnya.
Sontak saja ia merasa kaget dan marah karena salah satu pengendara tersebut meremas area sensitifnya.
Tanpa fikir panjang ia dan kekasihnya pun mengejar balik pelaku sambil mengeluarkan suara lantang karena kekesalannya.
Para pengendara lain pun ikut bereaksi dengan membantu korban mengejar pelaku.
Hingga pelaku akhirnya tertangkap di Dago Atas dekat kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan langsung diserahkan ke Polsek Andir untuk proses hukum lebih lanjut.
Alih-alih meminta maaf setelah mengetahui perbuatan memalukannya, kedua pelaku tidak mau jujur dengan identitas asli mereka.
"mereka mengaku melakukan pelecehan, tapi sulit sekali untuk jujur soal identitas, setelah tertangkap identitasnya, keluarganya dipanggil", tulis akun @amelamelon dalam postingan storynya.
Tak sampai disitu, ia pun meluapkan kemarahannya dalam postingan storynya.
Korban pun menandai akun resmi gubernur Jawa Barat @ridwankamil untuk menginformasikan salah satu warganya adalah pelaku pelecehan.
Selain itu ia pun turut berkomentar dalam salah akun Instagram yang turut membagikan kejadian pelecehan yang dialami dirinya.
"Makasih minnnn sudah mau bantu saya up ini buat temen temen semua hati hati yaa terutama temen temen Perempuan. Bandung lagi ga bersahabat" tulis akun @amelamelon berkomentar.
Tetap waspada dan berhati-hati dimanapun anda berada karena kejahatan ada dimana-mana tanpa diduga.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa.***