KILASCIMAHI - Heboh dan viral di Twitter dua orang mahasiswa yang diduga melakukan pelecehan diikat dan di cekoki air kencing di Universitas Gunadarma (Gundar), berikut ulasannya.
Dalam video yang beredar di twitter, dua orang mahasiswa yang diduga seorang pelaku pelecehan ini diikat di pohon, kejadian ini terjadi di lingkungan kampus Gundar diunggah pada Senin Kemarin.
Sontak saja video mahasiswa Gundar yang diduga lakukan pelecehan ini pun langsung viral di Twitter dan banyak sekali di komentari oleh para warganet.
Hastag #Pelaku #Mahasiswa #Gundar menjadi trending di Twitter sampai 20 ribu tweet lebih.
Melihat video tersebut banyak netizen memberikan komentar terkait aksi mahasiswa Universitas Gunadarma/Gundar tersebut.
Gundar gws pic.twitter.com/omH3jESByH— riansazein (@abcdyougoblog) December 13, 2022
Ya allah pic.twitter.com/pDy5iqYDKu— riansazein (@abcdyougoblog) December 13, 2022
Begini tanggapan netizen:
"Ga cukup main hakim sendiri ditelanjangin sampe di cekokin air kencing,"tulis akun @abcdyougoblog.
"PELAKU DITELANJANGI DI LINGKUNGAN KAMPUS DAN DI DEPAN PUBLIK SEBAGAI BALASAN ATAS TINDAK PELECEHAN? COOY
KON LO NINDAK PELAKU PELECEHAN TAPI JUGA MELECEHKAN. KAREPE PIYE SE
SEK DITELANJANGI, DIHAJAR.
SIAP WES SIPALING HEROIS, MEMBELA DAN BERJIWA PAHLAWAN."
Aksi main hakim ini pun menuai pro dan kontra dari banyak netizen, namun lebih banyak netizen yang menyayangkan aksi para mahasiswa tersebut yang main hakim sendiri.
"Cuma mau bilang, hati-hati buat kalian yang sudah main hakim sendiri, berdoa saja semoga dia tidak menyimpan dendam, ngeri banyangin ketika balas dendam itu tiba," komentar @hyper_batam.
"Setuju sama tindakan kalian, tapi ga setuju dengan cara nya . Ini udh kelewat batas loh," tulis @novi_yuliyah.
Demikian ulasan mengenai seorang pelaku pelecehan mahasiswa Universitas Gunadarma yang di ikat dan dicekoki air kencing.