PKS Jabar Tutup Sekolah Kepemimpinan Gelombang Pertama, Aher Jadi Narsum Terangkan Keadilan Sebagai Pemimpin

- 23 Maret 2022, 11:44 WIB
/

KILASCIMAHI  - Sekolah Kepemimpinan Politik (SKP) tingkat Jawa Barat Gelombang Pertama yang diselenggarakan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat resmi ditutup, Sabtu 19/3 lalu.

Penutupan perkuliahan secara daring dengan menghadirkan narasumber yang sangat tepat berbagi ilmu dan pengalaman yaitu Gubernur Jawa Barat dua periode Dr. Ahmad Heryawan, Lc. M.Si menyampaikan materi Seni Dalam Memimpin Daerah. Materi PKS Menang Indonesia Jaya oleh Ketua Polhukam DPP PKS Dr. Al Muzammil Yusuf, M.Si.

Ketua DPW PKS Jawa Barat Dr. Haru Suandharu, S.Si, M.Si menyatakan peserta SKP DPW PKS Jawa Barat yang sudah selesai mengikuti kegiatan ini secara otomatis telah menjadi anggota PKS. Mereka juga telah mendapatkan bekal ilmu politik dan kepemimpinan sebagai bekal yang sangat berharga dalam aktif berpolitik sesuai visi dan misi PKS.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Modus Investasi Robot Trading Fahrenheit Cukup D4, Duduk Diam Dapat Duit

“Setelah sukses SKP gelombang pertama, kita siapkan gelombang kedua dengan target peserta lebih banyak lagi”, imbuh Kang Haru, Rabu 23 Maret 2022.

Ahmad Heryawan memaparkan perihal kemenangan politik itu harus bermakna memastikan kebaikan, menghadirkan kesejahteraan, menghadirkan rasa aman, pembelaan kepada kaum lemah, mengajak penghambaan kepada Tuhan semesta alam.

“Seni dalam memimpin itu adalah menunaikan hak-hak semua orang, kelompok, golongan sesuai bingkai yang bisa menghadirkan rasa adil”, imbuh Kang Aher.

Baca Juga: Netizen Kurang Setuju Zikri Daulay Dipasangkan dengan Cut Syifa dalam Sinetron Doa Sakinah, Kenapa?

Sementara itu Al Muzammil Yusuf menyatakan kemenangan politik adalah bisa menguasai legeslatif dan menang pilpres, karena kekuasan seorang presiden paling potensial melakukan perubahan untuk kejayaan Indonesia.

Mulai Aktif Dalam Kegiatan PKS

Halaman:

Editor: Arif Farandhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah