Ada Peran Jokowi dan Ridwan Kamil Dibalik Penataan Situ Bagendit Jadi Kawasan Wisata Kelas Dunia

- 15 Januari 2022, 13:00 WIB
Area amphiteater di Kawasan wisata Situ Bagendit, Garut
Area amphiteater di Kawasan wisata Situ Bagendit, Garut /instagram @pelosokgarut

KILASCIMAHI - Apakah anda tahu bagaimana wajah Situ Bagendit bisa disulap menjadi kawasan wisata kelas dunia? Ternyata, ada peran Presiden Jokowi dan Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil dibaliknya.

Kawasan wisata Situ Bagendit telah bertransformasi menjadi kawasan wisata kelas dunia. Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, penataan kawasan Situ Bagendit ini diawali usulannya kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerjanya ke Situ Bagendit 2019 lalu.

Baca Juga: Perubahan Wajah Situ Bagendit yang Luar Biasa, Netizen: Bagendit Reborn

Saat itu, Kang Emil, demikian Ridwan Kamil biasa disapa, mengusulkan agar objek wisata kebanggaan warga Garut itu bisa dipercantik menjadi objek wisata kelas dunia.

"Saya, Presiden, Menteri PUPR, dan Bupati Garut berdiskusi dan hasilnya adalah penataan ulang yang dikelola oleh Ditjen Cipta Karya," katanya.

Dan hasilnya memang luar biasa. Penataan Situ Bagendit ini menelan anggaran kurang lebih Rp 81,1 miliar.

Masuk ke kawasan wisata di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut ini terdiri dari 3 gate yang merupakan akses masuk bagi pengunjung.

Baca Juga: Hindari Omicron, Kang Emil Sarankan Liburannya ke Situ Bagendit Saja

Masuk ke dalamnya, pengunjung akan disuguhi 6 zona yang meliputi beberapa fungsi, yaitu zona satu berupa wisata publik ,zona dua berupa area kuliner, zona tiga berupa area green school, zona empat berupa area komersil , zona lima berupa area water sport , serta zona enam berupa area masjid dan konservasi.

Dari berbagai zona tersebut, pengunjung dapet menikmati berbagai fasilitas, antara wisata air, ruang terbuka, taman, amfiteater, dermaga, taman teratai, plaza utama, plaza edukasi, ruang kuliner, kios oleh-oleh, parkir kendaraan, hingga toilet.

Tak hanya itu, akan ada pula Pulau Nusa Kelapa yang nantinya terdapat masjid, menara pandang, plaza utama, area literasi, playground, sky bridge, dermaga, jembatan, plaza air, hingga kawasan konservasi.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah