Di Bangunan Ini Bima Pingsan Usai KKN di Desa Penari, Seminggu Kemudian Meninggal, Versi Kepala Desa Rowo Bayu

- 18 Mei 2022, 12:33 WIB
Di bangunan ini, Bima pingsan dan seminggu kemudian meninggal usai  KKN di Desa Penari
Di bangunan ini, Bima pingsan dan seminggu kemudian meninggal usai KKN di Desa Penari //Instagram/@massaylaros

''Tercatat semuanya pak, tanggal dan sebagainya,''tegas Sudirman kepada Erick Thohir.

Menurut Sudirman, KKN para mahasiswa ini dilaksanakan pada 2028 lalu. Mahasiswa ini berasal dari salah satu kampus di Surabaya.

Baca Juga: Demi Selamatkan Widya, Bima Bersedia Menjadi Budak Badarawuhi dalam KKN di Desa Penari

Ditambahkan Sudirman, terdapat 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa Rowo Bayu.

Dari enam mahasiswa ini, dua diantaranya ternyata tengah menjalin asmara. Jika dihubungkan dengan cerita dari akun twitter SimpleMan yang pertama kali mengunggah cerita KKN di Desa Penari berdasarkan kisah nyata, dua orang ini adalah Bima dan Ayu.

Suatu hari, kata Sudirman, pasangan mahasiswa ini keluar dari situs, atau area KKN.

Diperjalanan, mereka kemudian ketemu seseorang. Mereka pun lalu diajak sampai ke rumahnya di jamu, diberi makanan dan lain-lain.

Kepada Bima dan Ayu, orang ini menjelaskan banyak hal, dan menyebutkan bahwa nama desa ini adalah Desa Penari.

Karena sudah sore, kata Sudirman, mereka pamit pulang. Oleh pemilik rumah, pasangan ini diberi bingkisan yang bagus, dibungkus kertas koran.

Bima dan Ayu pun langsung pulang dan datang ke lokasi wisata Rowo Bayu.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x