Kengerian Widya Part 1, Ikuti Bima di KKN di Desa Penari, Ada Suara Gamelan dan Bertemu Badarawuhi di Hutan

- 15 Mei 2022, 10:15 WIB
Kengerian Widya saat mengikuti Bima di KKN di Desa Penari mendengarkan gamelan di tengah hutan dan bertemu Badarawuhi
Kengerian Widya saat mengikuti Bima di KKN di Desa Penari mendengarkan gamelan di tengah hutan dan bertemu Badarawuhi //Instagram/@adindathomas

Dari sela tumbuhan dan rumput, Widya bisa melihat hutan yang benar-benar hutan. Pohon menjulang tinggi dengan tumbuh-tumbuhan di sekitarnya yang tidak tersentuh.

Sangat mudah mengikuti Bima, karena hanya tinggal mengikuti jalan setapak. Namun, setiap kali Widya berjalan, selalu saja dari balik semak atau rerumputan, seperti ada yang bergerak-gerak.

Kadang ketika Widya mencoba memandangnya, suara itu lenyap begitu saja.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Memiliki Jin Khodam Seperti Yang Ada Dalam Tubuh Nur KKN di Desa Penari

Tanahnya keras, dan lembab. Namun Widya terus menembus jalanan itu, semakin lama semakin dingin, dan sudah beberapa kali Widya berhenti untuk menghela nafas panjang.

Jalanan ini, sepeti tidak berujung, namun, bila kembali Widya tidak akan tahu apa yang dikerjakan Bima disini.

Hal yang cukup disesali Widya hanya satu. Ia hanya mengenakan sandal selop. Memang, apa yang Widya lakukan malam ini spontan, karena penasaran, tanpa persiapan, tanpa teman.

Dan sesal itu, kian bertambah saat Widya mulai mendengar gending.

Ya. Suara yang familiar, nada yang dimainkan adalah kidung yang Widya dengar saat ia berada di bilik mandi, bersama Nur, sedangkan alunan gamelan yang dimainkan adalah alunan yang sama saat Widya mencuri pandang pada penari yang menari di malam saat dia bersama Wahyu.

Semakin menjadi-jadi, semakin jauh suaranya semakin jelas, dan semakin jelas suaranya, semakin ramai bahwa disana, Widya tidak sendirian.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah