KILASCIMAHI - Simak asal usul tempe, makanan khas Indonesia yang dipuji Nas Daily, konten kreator asal Palestina.
Dalam postingan terbarunya, Nas Daily menyebut bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki makanan khas yang kualitasnya tak kalah dengan daging yakni tempe.
Nas Daily menyebut bahwa kandungan protein tempe hampir setara dengan daging.
Tak hanya itu, lantaran harganya murah, Nas Daily sebut hampir semua orang Indonesia menyukai tempe.
Pria dengan nama asli Nuseir Yassin ini menilai tempe menjadi surganya makanan bagi vegetarian seperti dirinya.
''I Love Tempe,''ungkap Nas Daily seperti yang ia posting di akun Facebook pribadinya seperti dikutip KILASCIMAHI.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Senin 20 Februari 2023.
Meski harganya lebih murah, Nas Daily sebut kandungan protein tempe hampir sama dengan daging.
Disebutkan, tempe sangat padat nutrisi. Berkat nutrisi tersebut, tempe memiliki beragam manfaat kesehatan. Dari menurunkan kolesterol, meningkatkan fungsi otak, rasa kenyang dan banyak lagi.
Manfaat tempe untuk kesehatan tak terbantahkan karena tempe merupakan sumber protein nabati yang mudah diolah.
Asal-Usul Tempe
Jika Nas Daily sebut tempe merupakan makanan khas Indonesia, dari mana asal usul tempe?
Baca Juga: Pilih 20 Nama Kucing Kampung Khas Indonesia Banget, Tetep Lucu Dan Imut, Ada Jalu Dan Jeki
Dikutip dari berbagai sumber, tempe merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang di fermentasi.
Jamur yang tumbuh pada kedelai membuat makanan tradisional ini mudah dicerna manusia.
Tempe biasanya berwarna putih karena tumbuhnya jamur yang merekatkan biji kedelai sehingga membentuk tekstur yang padat.
Julukan Nas Daily bahwa tempe merupakan surganya kalangan vegetarian bukan isapan jempol belaka.
Pasalnya, tempe bukan hanya di konsumsi di Indonesia namun sudah mendunia.
Banyak vegetarian di seluruh dunia telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging.
Tempe merupakan makanan khas Indonesia dan telah dikenal dalam budaya makan Jawa selama berabad-abad, terutama di Yogyakarta dan Surakarta.
Dalam setting Jawa abad ke-16 dari naskah Serat Centhini (Serat Centhini sendiri ditulis pada awal abad ke-19), kata “tempe” ditemukan di bab 3 dan 12, misalnya saat menyebut nama sebuah masakan. Jae santen Tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele Tempe srundengan.
Catatan sejarah ini dan catatan sejarah lain yang tersedia menunjukkan bahwa tempe mungkin awalnya diproduksi dari kedelai hitam yang berasal dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa—mungkin berkembang di wilayah Mataram di Jawa Tengah dan berkembang sebelum abad ke-16.
Selain itu, ada referensi tempe dalam kamus Jawa-Belanda dari tahun 1875.
Baca Juga: WARGA Indonesia Patut Bangga, Nas Daily Sebut Indonesia Surga Vegetarian Karena Makanan Ini
Ada pula yang menyebutkan bahwa tempe berasal dari bahasa Jawa Kuno, yakni tumpi.
Tumpi merupakan, makanan putih yang terbuat dari tepung sagu.
Demikian ulasan mengenai asal usul tempe yang disebut Nas Daily sebagai surganya makanan bagi kalangan vegetarian