Namun, hingga saat ini belum ada kabar atau balasan dari pihak ponpes terhadap surat terbuka tersebut.
Dia berharap, tidak ada lagi korban-korban kekerasan.
"Bukan hanya di Gontor, tetapi di pondok lainnya hingga menyebabkan nyawa melayang," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris meminta pihak Polda Jawa Timur (Jatim) untuk segera melakukan penyelidikan atas meninggalnya Albar, santri di Ponpes Gontor.
"Mohon, Bapak Kapolda Jawa Timur agar segera menindaklanjuti kasus tersebut, karena saya melihat fotonya (jenazah Albar) itu sangat mengerikan," kata Hotman Paris.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari Ponpes Gontor atas permintaan Soimah, orang tua santri bernama Albar yang meninggal akibat kekerasan ini.