Tak hanya masyarakat yang ada di Indonesia, Ustadz Subki menyebut bahwa penggemar Lesti Kejora ini ada di mancanegara.
"Bahkan di Taiwan, Hongkong, Singapura, di Malaysia, Sayudi, umumnya orang Indonesia pekerja kan. Tapi di Brunei itu yang menjadi Leslar Lovers itu namanya Dayangku kalau di kita Raden, dayangku artinya pangeran," tutur Ustaz Subki.
Dalam pernikahan itu, Rizky Billar memberikan mahar sebesar US$ 72.300 atau sekitar Rp 1.048.000.000.
Ustadz Subki mengaku mendengar peristiwa KDRT yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora melalui media.
Sebagai orang yang mengenal keduanya, Ustadz Subki sebenarnya berharap masalah ini bisa selesai dengan perdamaian.
''Damai itu bagus. Tapi kan yang jalanin orang, kita mau paksa-paksain, tergantung orangnya,''ungkap Ustadz Subki.
Sedangkan mengenai apakah dirinya akan berusaha memediasi persoalan rumah tangga Leslar, Ustadz Subki mengaku hanya bisa menunggu dihubungi.
Demikian ulasan mengenai Rizky Billar lakukan KDRT terhadap Lesti Kejora, Ustadz Subki Al Bughury mengaku ikut sedih.