Padigital Dan Forum RT RW Kota Bandung Luncurkan Lumbung Pangan Sejahtera, Atasi Rawan Pangan Berkelanjutan

- 22 Juni 2024, 12:52 WIB
RT 5 RW 14 Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Wiwit Larasati, tampak mendampingi warga yang telah mengambil beras premium murah di depot Lumbung Pangan Sejahtera (LPS)dan telah terdaftar di aplikasi Padigital
RT 5 RW 14 Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Wiwit Larasati, tampak mendampingi warga yang telah mengambil beras premium murah di depot Lumbung Pangan Sejahtera (LPS)dan telah terdaftar di aplikasi Padigital /Riffa Anggadhitya /

KILASCIMAHI - Masalah mahalnya harga beras dan rawan pangan tampaknya tidak akan dialami lagi oleh warga Kota Bandung.

Hal ini dikarenakan Forum RT RW Kota Bandung telah bekerjasama dengan Padigital, sebuah platform yang mempertemukan antara petani dan pasar, meluncurkan Lumbung Pangan Sejahtera (LPS).

Dengan adanya LPS ini, masyarakat Kota Bandung akan memperoleh beras premium yang harganya sangat murah, jauh dari harga pasar.

''Harganya Rp 55 ribu per 5 kg. Minggu kemarin juga harganya segitu,'' ungkap salah seorang warga Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung saat ditemui di Depot LPS di Lebak Gede, Jumat 21 Juni 2024.

Baca Juga: Harga Beras Naik Akibat Pasokan Langka, Disdagkoperasin Cimahi Siapkan Opsi Beli Beras Impor Milik Bulog

Warga ini mengaku dirinya awalnya ditawari oleh petugas Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya untuk memperoleh beras murah.

''Ya saya langsung mau, karena sangat membantu,''ujar warga tersebut.

Menurut Ketua RT 5 RW 14 Kelurahan Lebak Gede, Wiwit Larasati, program beras premium murah dari LPS ini sudah berjalan di wilayahnya sejak Minggu lalu.

Sebagai Ketua RT, Wiwit mengaku langsung menyanggupi untuk membantu mensosialisasikan kepada warganya. Hal ini dikarenakan program LPS ini sangat membantu warga.

Supaya bisa memperoleh beras premium murah seharga Rp 11.000 per kg ini, kata Wiwit, warga harus mengisi form dalam link yang disiapkan Padigital.

''Saya berkeliling ke warga sambil menawarkan mau ngga beras premium murah? Bagi yang mau dan sudah berusia lanjut, saya bantu juga mengisikan form di link Padigital nya,'' jelas Wiwit.

Menurut Wiwit, respon warga sangat bagus terhadap program LPS ini. Dari 91 KK di wilayahnya, 20 KK sudah terdaftar di LPS.

''Bagi yang sudah terdaftar, nanti dikasih jadwal untuk pengambilan beras di depot LPS. Kalau di sini, pengambilan berasnya setiap Jumat,''jelas Wiwit.

 

Apa Itu Lumbung Pangan Sejahtera?

Ketua Tim Kerja LPS, Irwan Muchtar menjelaskan bahwa LPS merupakan sebuah program yang dilahirkan dari kerjasama antara Forum RT RW Kota Bandung dengan Padigital.

Dalam program ini, untuk tahap awal, LPS membuka layanan pengadaan beras premium dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

''Kenapa bisa lebih murah, karena berasnya langsung dari petani binaan Padigital,'' jelas Irwan.

Baca Juga: Aa Maung Minta Pj Gubernur Dan PLH Kadisdik Jabar Diskualifikasi CPD Yang Gunakan KK Mencurigakan

Bukan hanya berkomitmen menyediakan beras premium murah, Irwan menambahkan, LPS juga berupaya memastikan distribusi beras premium ini dilakukan secara rutin setiap Minggu.

Oleh karena itu, kata dia, dalam program LPS ini, warga terlebih dahulu harus mendaftar melalui link form yang disediakan Padigital.

''Hanya warga yang sudah terdaftar yang berhak memperoleh beras premium murah ini,'' tegas Irwan.

Meskipun programnya berupa penyediaan beras premium murah, dan kedepannya produk sembako lain, Irwan menegaskan bahwa LPS bukan pedagang sembako.

''LPS bukan pedagang sembako. Tapi sekedar berupaya jadi katalisator antara produsen dengan konsumennya dimana dalam proses kerjanya melibatkan berbagai pihak sesuai dengan aturan yang ada,'' tegas Irwan.

Tak hanya itu, kata Irwan, LPS ini merupakan sebuah upaya penguatan kebersamaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

151 Depot LPS

 

Ketua Forum RT RW Kota Bandung, Lily Maulana dan CEO - Founder Padigital,Pamrihadi Wiraryo meresmikan depot Lumbung Pangan Sejahtera di Kelurahan Lebak Gede, Coblong, Bandung
Ketua Forum RT RW Kota Bandung, Lily Maulana dan CEO - Founder Padigital,Pamrihadi Wiraryo meresmikan depot Lumbung Pangan Sejahtera di Kelurahan Lebak Gede, Coblong, Bandung

Ketua Forum RT RW Kota Bandung, Lily Maulana mengungkapkan apresiasi atas kerjasama dengan Padigital ini telah melahirkan solusi atas masalah beras mahal dan kerawanan pangan di Kota Bandung.

Sejak beberapa bulan lalu, kata Lily, harga beras mahal, bahkan pernah sampai langka. Hal ini, kata dia, berdampak terhadap kerawanan pangan bagi masyarakat Kota Bandung.

''Beras murah itu biasanya hanya ada di program pasar murah yang diselenggarakan pemerintah. Harganya bisa Rp 10.500, tapi kualitasnya jelek dan warga harus mengantri panas-panasan,''ungkap Lily usai launching Lumbung Pangan Sejahtera, Jumat 21 Juni 2024.

Dengan adanya LPS ini, ribuan keluarga miskin dan keluarga miskin ekstrim di Kota Bandung bisa sangat terbantu.

''Tapi, LPS ini bukan hanya untuk keluarga miskin saja. Masyarakat lainnya juga bisa mendapatkan beras premium murah ini selama mendaftar di aplikasi Padigital,'' jelas Lily.

Baca Juga: Bahagianya Warga Tak Mampu Dapat Kaki Palsu dan Alat Bantu Hasil Pendampingan IPSM Kota Bandung

Rencananya, kata Lily, pihaknya akan membuka 151 depot di 151 kelurahan di Kota Bandung.

 

Padigital Siap Hadirkan Beras Premium Murah Berkelanjutan

 

Kehadiran LPS di Kota Bandung merupakan sebuah terobosan yang memberikan solusi kehadiran beras premium murah bagi masyarakat di tengah kelangkaan dan mahalnya harga beras di pasaran.

Menurut CEO dan Founder Padigital,
Pamrihadi Wiraryo kehadiran beras premium murah dan berkelanjutan ini pembuktian dari model bisnis yang dibuat oleh Padigital.

'' Padigital itu platform yg menghubungkan antara investor dengan farm managemen,'' jelas Pamrihadi.

Kuncinya, kata Pamrihadi, pertanian ini benar-benar dikelola oleh pihak-pihak yang paham managemen, dan hasil produksinya langsung disalurkan ke konsumen.

Farm manajer ini, kata Pamrihadi, membuat perencanaan mengenai rencana taman, rencana panen, termasuk rincian anggaran biaya (RAB).

Kemudian, kata dia, Farm Manajer bersama petani binaannya melakukan penanaman hingga panen.

''Beras langsung dikirim ke depot LPS dan konsumen tinggal mengambilnya. Jadi tanpa melalui tangan lain. Jadi harganya lebih murah,'' jelas Pamrihadi.

Baca Juga: Wujudkan Kepastian Harga Produk Petani, Ini Yang Dilakukan Kementan dan Gempita

Untuk membuat produksi padi ini berkelanjutan, Farm Manajer ini menyusun jadwal tanam. Jadi, kata Pamrihadi, tidak ada tanam serentak, tapi terpolakan.

Saat ini, tambah Pamrihadi, Padigital sudah memiliki petani binaan yang tersebar di Jawa Barat, Serang Banten hingga Lampung.

''Pola ini sudah berjalan di Jakarta dan Bandung. Ke depannya, kita akan memperluas lagi daerah-daerahnya. Dan program ini terbuka untuk siapa saja,'' pungkas Pamrihadi.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah