''Saya pun langsung meminta kepada dokter supaya anak saya bisa pulang atas permintaan sendiri. Sambil saya juga nanyain hasil rontgen yang dijawab dokter belum ada,''ujar Riffa.
Saat proses pembayaran ke kasir, Riffa pun diminta oleh petugas admin untuk me return sebagian obat termasuk infus yang belum terpakai. Barang yang harus di return ini dibungkus dalam satu kantong kresek cukup besar.
Obat-obatan ini pun di return ke bagian farmasi di Lantai 1 Gedung B.
''Setelah di return sebagian obat, saat ke kasir, tagihan pembayaran jadi Rp 1,9 juta. Berkurangnya hanya sedikit,''ungkap Riffa.
Dengan pengalaman ini, Riffa mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Cibabat Cimahi .
Dirinya sering mendengar keluhan warga yang dirawat menggunakan BPJS mengenai pelayanan RSUD Cibabat yang kurang memuaskan.
''Ternyata bukan hanya pasien BPJS, pasien umum pun pelayanan yang diberikan sama buruknya,''pungkas Riffa.
Baca Juga: PPDB 2025 Masih Lama, Warga Cibeber Cimahi Curhat Ke Mang Ali Hasan, Sudah Ketar-Ketir Aturan Zonasi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak RSUD Cibabat Cimahi.