Pasien Umum RSUD Cibabat Cimahi Bayar Rp 2,1 Juta Per Hari Tapi Memeroleh Pelayanan Yang Sangat Buruk

- 25 Oktober 2023, 08:00 WIB
Pelayana di RSUD Cibabat sangat buruk, pasien umum rogoh malah harus kocek Rp 2,1 juta per hari
Pelayana di RSUD Cibabat sangat buruk, pasien umum rogoh malah harus kocek Rp 2,1 juta per hari /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

''Saat ditanyakan ke dokter spesialis anak yang visit pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB, dokter menyebut bahwa hasil rontgen baru keluar sore nanti,''ungkap Riffa.

Menurut Riffa, hal ini tentu saja sangat aneh. Pasalnya, anaknya masuk lewat jalur UGD dan dokter jaga sudah menyebut suspect infeksi paru, tapi kenapa Rontgen dan hasil cek darah begitu lama keluarnya.

''Bukankah hasil rontgen dan cek darah ini sangat menentukan apakah diagnosa dokter itu bener atau salah. Dan tentu saja akan berefek pada obat dan penanganan yang diberikan,''cetus Riffa.

Sepengalamannya di beberapa rumah sakit, khususnya saat masuk UGD beberapa rumah sakit swasta, hasil rontgen dan cek darah itu keluar saat pasien masih dalam penanganan dokter UGD.

Jadi setelah mendapatkan Rontgen dan hasil cek darah, dokter bisa langsung menyimpulkan penyakit dan obat yang diberikan.

''Dan hingga Sabtu 21 Oktober siang, hasil rontgen itu belum saya terima juga,''keluh Riffa.

Lantaran masuk sebagai pasien umum, Riffa pun menanyakan sudah berapa biaya yang dikenakan selama satu hari anaknya di rawat di RSUD Cibabat ini.

''Saya sangat kaget saat petugas administrasi memberitahukan bahwa biaya yang dikenakan selama satu hari itu sudah mencapai Rp 2,1 juta,''ungkap Riffa.

Selama menjaga selama satu hari itu, Riffa hanya melihat anaknya di infus sekitar 2-3 labu saja. Obat yang disuntikan pun baru satu kali. Dan dokter pun baru visit sebanyak satu kali.

Saat visit dokter spesialis anak di hari Sabtu, sosoknya berbeda dengan dokter visit pada hari Jumat.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah