Dalam sambutannya, Ketua IPSM Kota Bandung, Tulus Raharjo mengingatkan bahwa PSM merupakan pilar sosial paling tua di Indonesia.
''PSM ini sudah ada sejak tahun 1958 dengan nama Sosiawan yang bertugas membantu masyarakat di lingkungannya,'' jelas Tulus.
Nama Sosiawan ini kemudian berubah namanya menjadi Peranan Sosial Masyarakat (PSM) usai diakui oleh Kementrian Sosial pada waktu itu.
Kepanjangan PSM diubah menjadi Pekerja Sosial Masyarakat usai dikeluarkannya Peraturan Menteri Sosial (Permensos) No 1 tahun 2012.
Dari 930 PSM yang tercatat di Dinsos Kota Bandung, Tulis menambahkan, baru 600 orang yang namanya terdaftar di Kementrian Sosial.
Tulus juga berharap ada perhatian Pemkot Bandung terhadap para PSM yang telah secara ikhlas turun ke lapangan setiap hari membantu masyarakat.