“Dengan adanya hal tersebut kami empat komunitas wartawan di kota Cimahi yang awalnya diajak untuk rapat pembahasan UKW tersebut merasa kecewa dengan sikap Diskominfo yang tidak menyampaikan informasi terkait hal tersebut. Karenanya pada hari ini Rabu , 13 juli 2022, kami menyampaikan karangan bunga sebagai bentuk keprihatinan dan kekecewaan kepada Pemkot Cimahi dalam hal ini Diskominfo kepada insan media di Cimahi,” jelasnya
Diskominfo diminta untuk mencegah timbulnya kecemburuan sosial diantara sesama insan media terkait rencana kegiatan UKW tersebut.
“Sebab keikutsertaan UKW merupakan hak masing-masing insan media sesuai dengan yang diprogramkan Dewan Pers,” jelasnya.
Baca Juga: Puluhan Ketua RW Diperiksa Kejari Terkait OTT Pejabat BPN, Praktisi Hukum: Pemkot Harus Mendampingi
Dia melanjutkan, aksi seperti ini kedepan akan dilanjutkan kembali jika Pemkot Cimahi tidak melakukan perbaikan dan masih tidak transparan.
Sementara itu, saat didesak oleh beberapa insan media Kota Cimahi, Kepala Diskominfo Kota Cimahi M Ronny baru membuka jika pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk UKW para wartawan Kota Cimahi.
“Anggaran untuk membantu kegiatan UKW ini kami siapkan Rp100 juta,” jelasnya.
Demikian ulasan mengenai protes wartawan terhadap diskriminasi dan tidak transparannya Diskominfo Kota Cimahi.