KILASCIMAHI - PDI Perjuangan Kota Cimahi siap merebut kembali posisi peraih kursi terbanyak di Pemilu 2024.
Untuk mencapai itu, PDI Perjuangan Kota Cimahi telah menetapkan target raihan kursi dengan perhitungan yang rasional.
Jika target ini bisa dicapai, capaian kursi PDI Perjuangan Kota Cimahi di DPRD akan jauh lebih banyak dibanding capaian pemilu 2014 lalu.
''2014 lalu PDIP Cimahi meraih kursi terbanyak yaitu 7 kursi. Tapi pada 2016 turun menjadi 6 kursi,''ungkap Ketua PDIP Cimahi, Agung Yudaswara, Rabu 11 Januari 2023.
Baca Juga: Ortu Siswa Dikumpulkan di DPD PKS Bandung Ajukan Bantuan PIP, Ahmad: Itu Sudah Lama
Dikatakan Agung, meski baru menjabat 5 bulan yang lalu menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, dirinya optimis target Pemilu 2024 nanti bisa tercapai.
''PDI Perjuangan Kota Cimahi menargetkan meraih 10 kursi di Pemilu 2024 nanti,'' jelas ketua DPC PDI Perjuangan termuda se Jawa Barat ini.
Target ini, kata dia, merupakan target yang rasional. Pasalnya, kata dia, PDI Perjuangan Kota Cimahi telah melakukan persiapan sejak setahun yang lalu.
Di PDI Perjuangan, kata dia, tidak sembarang orang bisa menjadi calon anggota legislatif.
''Bagi kader yang akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, harus melewati tahapan pengampu dulu,'' jelas pria kelahiran 1990 ini.
Dalam proses sebagai pengampu ini, bakal calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan dituntut untuk menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat.
Hal ini, kata Agung, dilakukan supaya jangan sampai ada yang jadi caleg gara-gara 'tulis tonggong'.
Untuk memastikan para pengampu ini bekerja melayani masyarakat, Agung menambahkan, pihaknya secara rutin melakukan evaluasi.
Baca Juga: 24 Raperda Inisiatif Siap Dibahas DPRD Cimahi di 2023, Salah Satunya Tentang Perlindungan Janda
''Kalau tidak ada kinerja, nanti bisa dicoret sebagai pengampu dan tidak akan didaftarkan di DCS (daftar calon legislatif sementara,red),'' jelas Agung.
Menurut Agung, proses penilaian pengampu ini akan terus dilakukan hingga April-Mei 2023 mendatang.