Dalam sambutannya, Aditya menyebutkan bahwa Ketua Dewan Pembina IKA SMAN 9 Bandung, Jenderal Dudung tidak bisa hadir dalam acara pengukuhan ini.
''Beliau baru pulang dari kunjungan ke Italia bertemu dengan KASAD Italia. Tapi beliau menitipkan pesan mengenai keinginannya untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan Masjid di SMAN 9 Bandung ini,''jelas Aditya.
Ditambahkan Aditya, pihaknya berharap kepengurusan IKA SMAN 9 Bandung ini bisa kompak dalam menyatukan kembali segala potensi alumni.
Tak hanya itu, ia berharap, segera tersusun program yang dapat membawa manfaat bagi alumni, dan juga SMAN 9 Bandung.
''Salah satu yang menjadi utama adalah program IKA ini harus bisa meningkatkan indeks kebahagiaan,''jelas dia.
Sementara itu, Kepala SMAN 9 Bandung, Dr Endang Segara mengaku sangat berbahagia bisa hadir dalam acara pengukuhan IKA SMAN 9 Bandung ini.
Endang meyakini kehadiran para alumni ini akan bisa mewarnai prestasi para siswa di SMAN 9 Bandung.
''Saat ini, secara peringkat, SMAN 9 Bandung berada di posisi ke 10 di Kota Bandung, 40 di Jawa Barat dan 256 di Indonesia,''jelas dia.
Endang mengaku dirinya sangat ingin siswa siswi SMAN 9 Bandung ini bisa berjalan tegap dengan penuh percaya diri.