KILASCIMAHI - Jangan kaget, fenomena alam langka akan terjadi besok, Kamis 3 November 2022.
Dalam fenomena alam langka yang akan terjadi besok, waktu siang akan terasa lebih singkat.
Tak hanya itu, fenomena alam langka yang akan terjadi besok, siang akan terasa lebih pagi.
Bagaimana fenomena alam langka ini bisa terjadi? Simak ulasan kilascimahi.com berikut ini.
Dikutip dari akun instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena alam langka yang akan terjadi pada Kamis 3 November 2022 berupa waktu siang hari yang akan terasa lebih cepat dan waktu pagi lebih singkat
Tak hanya itu, LAPAN juga menjelaskan bahwa siang akan terasa lebih pagi
Ditulis LAPAN, fenomena langka ini memang terjadi setiap tanggal 3 November, yakni waktu tengah hari akan terjadi lebih lambat
Hal ini dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan berkulminasi lebih awal dibandingkan hari-hari biasanya dalam setahun.
Fenomena ini terjadi karena nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan hari-hari biasanya dalam setahun.
Adapun dampak dari fenomena ini membuat waktu Matahari lebih cepat dibanding biasanya, terutama bagi wilayah Indonesia bagian selatan.
Selain itu juga menyebabkan waktu terbenam Matahari jauh lebih cepat dibanding biasanya terutama di wilayah utara Indonesia.
Baca Juga: Wow! BMKG Catat 4 Fenomena Gerhana di Tahun 2022, Amati Gerhana Bulan Total Terakhir di 8 November Ini
Hal ini dipengaruhi juga karena 2 faktor yaitu kemiringan sumbu Bumi dan kelonjongan orbit Bumi.
Tambahan informasi juga bahwa nanti pada 8 November akan terjadi Gerhana Bulan total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik puncaknya pada pukul 18.00 WIB.
Demikian ulasan mengenai femonena alam langka yang akan terjadi besok, Kamis 3 November 2022.