Network
KILASCIMAHI – Apakah kamu termasuk orang suka melalaikan ibadah sholat fardhu? Atau, karena kesibukan, terkadang waktu sholat menjadi terlewat. Padahal, sholah fardhu merupakan bagian dari rukun Islam. Jika melewatkan rukun yang satu ini, berarti tidak sempurna keislamannya.
Baca Juga: Tak Puas dengan Performa Persib, Bobotoh Ontrog Hotel Pemain di Yogyakarta
Sholat fardhu 5 waktu terdiri dari 17 rakaat dan merupakan ibadah wajib bagi umat muslim. Artinya jika dengan sengaja meninggalkan sholat maka yang didapatkan adalah dosa bahkan bisa masuk neraka.
Lantas jika seseorang sudah bertaubat dan kembali ke jalan Allah, bagaimana cara mengganti sholat yang ditinggalkan di masa lalu?
Dikutip Kilas Cimahi dari portaljember.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-163208839/bukan-diganti-lakukan-hal-ini-agar-dosa-meninggalkan-sholat-di-masa-lalu-diampuni-allah-kata-syekh-ali-jaber dari video ceramah yang diunggah oleh kanal YouTube Jejak Wali pada 26 Februari 2021, berikut penjelasannya.
Menurut Almarhum Syekh Ali Jaber sholat yang ditinggalkan di masa lalu tidak perlu diganti.
"Tidak ada dalam Islam namanya ganti sholat, apalagi kalau masa-masa (dahulu)," katanya menjelaskan.
Hal ini karena tidak ada landasan syari, baik itu berupa dalil ataupun hadist.
"Kecuali saat hari ini, ketinggalan satu atau lupa atau ketiduran itu sudah ada hadist yang shahih," ujarnya.
Alasan mengapa sholat yang ditinggalkan di masa lalu tidak perlu diganti adalah karena manusia pasti sudah lupa berapa kali dia meninggalkan sholat.
