Jadi Satu-satunya Fraksi yang Menolak RUU IKN, Trending Tagar Bubarkan PKS

- 20 Januari 2022, 18:00 WIB
Fraksi PKS DPR RI mengadakan public ecpose terkait RUU IKN
Fraksi PKS DPR RI mengadakan public ecpose terkait RUU IKN /instagram/@fraksipksdprri

KILASCIMAHI - Menjadi satu-satunya fraksi di DPR RI yang menolak pengesahan Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara (IKN) ternyata punya konsekuensi tersendiri bagi Fraksi PKS.

Penolakan itu dibacakan oleh Suryadi Jaya Purnama yang merupakan anggota Pansus RUU IKN DPR RI.

"Maka Fraksi PKS DPR RI, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menyatakan menolak Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya," ujar Suryadi.

Baca Juga: Sempat Akan Bergabung dengan Demokrat, Akhirnya Narji Berlabuh di PKS

Adapun alasan penolakan itu, Suryadi menyatakan bahwa masih ada substansi dan pandangan dari PKS yang belum terakomodir dalam UU tersebut.

Tapi, ternyata konsekuensi yang harus diterima partai berlambang bulan sabit kembar ini ternyata cukup pahit.

Dilansir dari galamedianews.com, disebutkan publik di media sosial khususnya Twitter mendadak menaikan tagar 'Bubarkan PKS' pada Kamis, 20 Januari 2022.

Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf, Gerpis: NKRI Harga Mati, Sunda Harga Diri

Desakan sebagian warganet untuk membubarkan PKS ini muncul menyusul sikap PKS yang menjadi satu-satunya fraksi di DPR yang menolak pengesahan UU IKN pada Senin, 17 Januari 2022.

Namun demikian, bukan penolakan PKS atas UU IKN yang disoal warganet di media sosial.

Keheranan juga muncul ketika PKS juga menolak pengesahan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).

"PKS menolak UU IKN mungkin masih bisa diterima. Tapi menolak RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual sulit diterima akal sehat. Sudah banyak korban perempuan korban lelaki cabul di lembaga pendidikan maupun di rumah tangga yang butuh perlindungan," kata pemilik akun @hassansolo.

Baca Juga: Penyertaan Modal ke BJB Disetujui Fraksi, Tapi Anggota Dewan Minta Diprioritaskan dalam Pelayanan

"Anjing menggonggong kafilah berlalu, PKS menolak, IKN ttp sah walaupun tanpa PKS. Selamat tenggelam," ujar akun @Aareuyan.

Meski banyak tagar menyatakan 'Bubarkan PKS', tak sedikit pula yang justru memberikan dukungan kepada PKS sebagai partai yang konsisten.

"Sebagai oposisi satu2nya yg konsisten, PKS makin berkibar, makin rezim makin kepanasan, kakak pembina komando buat tagar," cuit akun @HibiMobil.

Baca Juga: Turuti Ghozali, Ada 6 Foto Koruptor Koruptor Dijual di NFT, Paling Mahal Harganya Capai Puluhan Juta

Hingga berita ini dibuat, lebih dari 2.000 cuitan yang memuat tagar 'Bubarkan PKS'.

Sebelumnya, PKS menjadi satu-satunya fraksi yang menolak pengesahan UU IKN di parlemen.***(Rizwan Suandi/galamedianews.com)

 

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di galamedianews.com dalam artikel Publik Mendadak Minta Pks Dibubarkan Ada Apa Ini

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah