Ternyata, Ini Fakta Dibalik Video Viral Dugaan Money Politics Anggota Dewan PKS

2 Februari 2024, 14:48 WIB
Ilustrasi dugaan money politics yang terjadi saat reses anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS /pexels/ivansamkov

KILASCIMAHI - Belum lama ini viral video yang memperlihatkan adanya dugaan money politics yang dilakukan anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS saat acara reses.

Dalam video yang viral tersebut, terlihat seorang wanita yang tengah membuka amplop berisikan uang usai menghadiri acara reses anggota DPRD Cimahi dari Fraksi PKS.

Selain amplop berisi uang Rp 50 ribu, wanita ini juga memperlihatkan makanan dan snack yang ia bawa usai menghadiri reses anggota DPRD Cimahi dai Fraksi PKS bernama Wahyu Widyatmoko.

''Abdi ge reuwas naha viral, malah aya nu nyebut abdi aya di TikTok. Padahal, saumur-umur nembe sakali ngiringan acara reses (Saya juga kaget kenapa viral, malah ada yang nyebut ada juga di TikTok. Padahal seumur-umur baru sekali mengikuti acara reses dewan,red),''ungkap Adni, wanita yang ada di video tersebut saat ditemui di rumahnya di wilayah RW 20 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kamis 1 Februari 2024.

Baca Juga: Viral Video Dugaan Money Politics Anggota DPRD Fraksi PKS, Bawaslu: Kami Sedang Kumpulkan Bukti Tambahan

Adni, sosok wanita yang ada dalam video viral tentang dugaan money politics saat reses anggota dewan

Adni mengaku menerima undangan untuk menghadiri acara reses anggota DPRD Cimahi, Wahyu Widyatmoko pada Minggu 28 Januari 2024 pukul 20.00 WIB berlokasi di DPC PKS Cimahi Selatan di RT 05/20.

Dalam pemberitaan sebelumnya, anggota DPRD Cimahi dari Fraksi PKS, Wahyu Widyatmoko mengaku hanya menggelar acara reses di dua tempat, yakni di RW 14 Kelurahan Leuwigajah, dan di SMA Stikes Budi Luhur.

Ditambahkan Adni, Wahyu hadir selama pelaksanaan reses tersebut.

''Anjeuna mung memperkenalkan diri wungkul (sebagai anggota dewan dan caleg,red). Dan bercerita mengenai bantuan saja, termasuk bedah rumah,''jelas dia.

Acara reses itu, kata Adni, berakhir pada pukul 22.00 WIB. Selama reses, Adni menambahkan, tidak ada alat peraga kampanye yang dibagikan.

''Pas pulangnya dikasih snack sama nasi beserta uang Rp 50 ribu di amplop,''jelas dia.

Adni pun bertambah bingung setelah besoknya ia didatangi petugas dari Panwaslu. Menurut dia, petugas Panwaslu Cimahi Selatan ini datang pada Senin 29 Januari 2024 malam hari.

Tak hanya sekali, keesokan harinya, Adni pun didatangi lagi oleh petugas Panwaslu.

''Abdi mah hoyong tenang, tiasa icalan kosmetik sareng acuk jiga biasa Weh (Saya mah ingin tenang, ingin bisa jualan kosmetik sama baju seperti biasa,red),'' pungkas Adni.

 

Klarifikasi Wahyu Kedua Kalinya

Anggota DPRD Cimahi dari Fraksi PKS, Wahyu Widyatmoko

Anggota DPRD Cimahi dari Fraksi PKS, Wahyu Widyatmoko pun kembali memberikan klarifikasi.

Menurut Wahyu, dirinya memang menyelenggarakan reses di kantor DPC PKS Cimahi Selatan.

''Jadi awalnya di proposal itu 2 tempat yaitu di RW 14 dan SMA Budi Luhur. Tapi ternyata panitia lokal menyebut lokasi di RW 14 hanya mampu menampung undangan 400 orang,'' jelas dia.

Baca Juga: Yuk Bergabung! Dalam Program Maghrib Mengaji Online Bersama BAZNAS, MUI dan FKDT Kota Cimahi

Oleh karena itu, melalui lisan kepada Setwan DPRD Kota Cimahi, Wahyu meminta ditambah satu titik lagi untuk menggenapkan jumlah undangan menjadi 1000 orang seperti kuota semula.

Wahyu pun menegaskan bahwa dalam reses di Kantor DPC PKS Cimahi Selatan itu diselenggarakan pada Minggu 28 Januari 2024 malam. Jadi masih dalam masa reses, dan tidak melampauinya.

Mengenai isi pembicaraan selama reses, Wahyu menegaskan tidak melakukan kampanye dalam bentuk apapun.

''Tidak ada alat peraga kampanye ataupun saya tidak berkampanye. Saya hanya mengenalkan diri sebagai anggota dewan, bukan sebagai caleg,'' tegas dia.

Terkait pengakuan Adni mengenai adanya makanan, Snack dan amplop usai menghadiri reses, Wahyu tetap menyebut bahwa dirinya tidak bagi-bagi uang.

''Selama reses itu clean, tidak ada bagi-bagi uang,''jelas dia.

Wahyu pun menegaskan klarifikasinya bahwa tidak ada amplop yang diselipkan dalam kotak makanan atau snack.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler