Journalist Camp PRMN x Eiger 2023, Ini Pesan Galih Donikara, Pendaki Gunung Tertinggi Dunia

- 29 Agustus 2023, 09:19 WIB
Manajer Eiger Adventure Service Team (EAST), Galih Donikara yang mengapresiasi strategi zero waste di Gunung Kembang Wonosobo, ia beberkan apa yang jadi kunci keberhasilan tersebut pada acara Journalist Camp PRMN x Eiger di Sari Ater Campervan Park, Subang, Kamis 24 Agustus 2023.
Manajer Eiger Adventure Service Team (EAST), Galih Donikara yang mengapresiasi strategi zero waste di Gunung Kembang Wonosobo, ia beberkan apa yang jadi kunci keberhasilan tersebut pada acara Journalist Camp PRMN x Eiger di Sari Ater Campervan Park, Subang, Kamis 24 Agustus 2023. /Feby Syarifah - GalamediaNews/

''Dan kita itu saat mendaki gunung itu sebenarnya tengah mengundang bahaya,''jelas dia.

Tapi, kata dia, masyarakat yang ingin mendaki gunung itu bisa meminimalisir potensi bahaya itu jika memiliki 4 fundamental skill.


4 Fundamental Skill

 

Pertama latihan fisik, dokter menyarakan satu minggu harus latihan 150 menit, atau sekitar 25 menit sehari latihan kebugaran seperti jalan kaki.

Kedua, teknikal skill. Menurut Kang Galih, teknikal skill berkaitan kemana kita akan melakukan kegiatan, seperti naik gunung maka kita harus persiapan teknik memanjat termasuk mengenai kondisi geografi gunung tersebut.

Ketiga human skill, berkaitan dengan bagaimana bisa membaur dengan masyarakat setempat, seperti saat liputan bencana bagaimana teknik mewawancarai korban, jangan sampai malah membuat luka atau menyakiti mereka yang sedang mendapatkan musibah.

Keempat, enviromental skill yakni tentang lngkungan, bagaimana kita mempersiapkan diri terhadap kondisi alam, seperti saat panas, atau saat dingin diketinggian.

"Jadi kita harus memahami betul bahwa liputan risikonya tinggi, kalau kita menyiapkannya makanya kita akan terhindar dari risiko tersebut, kalau memang ada bahaya jangan diundang, dan bahaya itu kadang terjadi karena kesombongan," ujarnya.

Dia pun menceritakan saat mendaki gunung tertinggi di Dunia, Himalaya Nepal, dia menyebut gunung adalah mahluk hidup, mereka bisa memilih siapa yang berhak naik kepuncaknya, terkadang orang yang meninggal di puncak sana bukan karena faktor kemampuan tapi bisa jadi gunungnya tidak menerima, mungkin dia sombong atau berbuat tidak baik.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah