Network
KILASCIMAHI - TPA Sarimukti ditutup untuk sementara waktu sebagai imbas dari kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 19 Agustus 2023 lalu. Penutupan TPA Sarimukti, akan berdampak pada proses penangkutan sampah dari Kota Cimahi.
Untuk diketahui, TPA Sarimukti sendiri digunakan untuk penampungan sampah dari wilayah Bandung Raya, di antaranya Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Mengantisipasi penumpukan sampah yang diperkirakan akan terjadi, Pemkot Cimahi memberikan sejumlah imbauan kepada warganya, diantaranya untuk menyimpan sementara sampah kering di rumah.
Tak hanya itu, warga juga diimbau untuk melakukan pengomposan sampah organik, seperti sampah sisa makanan/olahan dapur pada media tanah di lahan sekitar rumah yang bisa dimanfaatkan. (Baca di sini)
Baca Juga: Uji Emisi Kendaraan, Kontribusi Masyarakat Cegah Polusi Udara
Sebelumnya, Pemkot Bandung juga melakukan imabauan serupa kepada warganya untuk mengantisipasi penumpukan sampah akibat penutupan TPA Sarimukti.
Plh Wali Kota, Ema Sumarna mengimbau masyarakat untuk dapat mengelola sampah mulai dari sumbernya. Salah satunya upaya pengelolaan sampah adalah menjadikan Kawasan Bebas Sampah (KBS) di wilayah masing-masing.
"Saya harapkan para pengurus RT dan RW mengedukasi masyarakat untuk bisa menghadirkan sampah yang selesai di lingkungan," kata Ema di Balai Kota Bandung, Selasa 22 Agustus 2023.
Selain itu, DLHK Kota Bandung melalui UPT Pengelolaan Sampah menyusun langkah-langkah antisipasi dan penanganan potensi darurat sampah di Kota Bandung.
