Baca Juga: Diduga Jadi Korban Bullying, Remaja Asal Lombok Timur Meninggal Dunia Karena Lumpuh Batang Otak
Saefulah mengaku sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Pihaknya akan segera melakukan evaluasi untuk melakukan pengawasan lebih baik.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, dan tentu ini menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih ketat lagi," katanya.
Saefullah sendiri mengaku mengecam aksi terduga pelaku sebab mengarah kepada tindak kekerasan.
"Kami sangat mengecam dan tidak setuju dengan kejadian ini, karena ini kekerasan," katanya.
Demikian kronologi penyebab terjadinya aksi bullying di SMP Plus Baiturrahman yang videonya viral di medsos.