Berawal Dari Tebak-Tebakan, Begini Kronologi Aksi Bullying di SMP Plus Baiturrahman Bandung Yang Viral

- 19 November 2022, 19:42 WIB
Begini kronologi aksi bullying di SMP Plus Baiturrahman di Kota Bandung.
Begini kronologi aksi bullying di SMP Plus Baiturrahman di Kota Bandung. /Twitter @salmandoang

KILASCIMAHI - Viral video bullying yang terjadi di SMP Plus Baiturrahman.

Simak detik-detik terjadinya bullying di dalam kelas di SMP Plus Baiturrahman.

Aksi bullying terhadap salah seorang siswa di SMP Plus Baiturrahman tersebut viral di media sosial.

Polisi telah mengamankan para pelaku bullying yang terjadi di SMP Plus Baiturrahman tersebut.

Baca Juga: Ternyata Ini Asal Muasal Sri Asih, Superhero Perempuan Asli Indonesia Yang Filmnya Tengah Tayang di Bioskop

Bagaimana sebenarnya aksi bullying tersebut bisa terjadi?

Seperti diketahui, viral sebuah video yang memperlihatkan beberapa siswa tengah berada di dalam kelas. Lalu, seorang siswa yang mengenakan seragam batik biru duduk di salah satu bangku sambil mengenakan helm berwarna merah.

Lalu, beberapa siswa tampak menendang temannya itu sampai pingsan.

Aksi bullying tersebut dikecam oleh warganet di media sosial.

Belakangan, baru diketahui bahwa lokasi kejadian aksi bullying itu terjadi di salah satu kelas di SMP Plus Baiturrahman.

Kepala Polsek Ujungberung, Komisaris Karyaman, mengatakan, aksi perundungan itu terjadi saat jeda jam pelajaran pada Kamis 17 November 2022 sekitar pukul 09.15 WIB.

Aksi bullying tersebut telah mengakibatkan korban mengalami luka-luka.

"Yang bersangkutan dibawa ke RS, untuk pemeriksaan secara medis, dan kita sudah minta hasil visum-nya," kata Karyaman di Markas Polsek Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu 19 November 2022.

Ditambahkan Karyaman, kini pelaku yang masih di bawah umur itu telah diamankan di Polsek Ujungberung. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sekitar lima orang saksi terkait perundungan tersebut.

Sementara itu, Pihak SMP Plus Baiturrahman mengakui rekaman video perundungan yang dilakukan sejumlah siswa terhadap temannya dan viral di media sosial terjadi di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman Saefullah Abdul Muthalib mengatakan bahwa kejadian ini terjadi diawali dengan adanya permainan tebak-tebakan.

"Game yang dimainkan siswa itu tebak-tebakan," ujarnya, Sabtu 19 November 2022.

Abdul menyebut bahwa peristiwa ini terjadi pada pelajaran ketiga dan saat guru sedang keluar kelas karena ada urusan.
Saefullah menambahkan dalam permainan tebak-tebakan itu, siswa yang dipasang helm harus menebak siapa yang memukulnya.

Tapi, bukannya memukul, beberapa siswa malah melakukan tendangan dengan kaki. Korban pun sempat terjatuh karena pusing namun dibantah jika mengalami pingsan.

"Menebak siapa (yang memukul) permainannya, tapi lama-kelamaan bukan dengan tangan tapi kaki," katanya.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Bullying, Remaja Asal Lombok Timur Meninggal Dunia Karena Lumpuh Batang Otak

Saefulah mengaku sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Pihaknya akan segera melakukan evaluasi untuk melakukan pengawasan lebih baik.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, dan tentu ini menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih ketat lagi," katanya.

Saefullah sendiri mengaku mengecam aksi terduga pelaku sebab mengarah kepada tindak kekerasan.

"Kami sangat mengecam dan tidak setuju dengan kejadian ini, karena ini kekerasan," katanya.

Demikian kronologi penyebab terjadinya aksi bullying di SMP Plus Baiturrahman yang videonya viral di medsos.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah