KILASCIMAHI - Berikut contoh Tes Skolastik penalaran potensi kognitif yang akan menjadi pengganti tes mata pelajaran yang dihapus dari UTBK SBMPTN 2023
Usai tes mata pelajaran atau TKA dihapus, Tes Skolastik menjadi satu-satunya tes dalam Seleksi Bersama Masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 2023 nanti.
Untuk bisa membedakan tes mata pelajaran dengan Tes Skolastik, simak contoh Tes Skolastik penalaran potensi kognitif dibawah ini.
Tes mata pelajaran atau Tes Kemampuan Akademik (TKA) dipastikan akan dihapus dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2023.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemenbudristek) akan memfokuskan tes ujian masuk perguruan tinggi di 2023 pada Tes Skolastik.
Apa itu Tes Skolastik? Apa bedanya dengan Tes mata pelajaran atau TKA di UTBK SBMPTN 2023?
Penghapusan tes mata pelajaran atau TKA di UTBK SBMPTN 2023 ini diumumkan langsung oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam Live Youtube Rabu, 7 September 2022.
Menurut Nadiem, dengan dihapuskannya tes mata pelajaran atau TKA di UTBK SBMPTN 2023 nanti, diharapkan bisa memberikan rasa keadilan kepada seluruh peserta tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
''Karena seleksi nasional berdasarkan tes, di 2023 tidak ada lagi tes yang spesifik ke setiap mata pelajaran,''jelas Nadiem Makarim.
Seperti diketahui, dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022, terdapat tiga tes yang harus dilalui oleh peserta.
Pertama, Tes Kemampuan Akademik atau TKA.
TKA digunakan sebagai tes untuk mengukur kemampuan kognitif siswa yang berhubungan dengan semua mata pelajaran yang dipelajari di sekolah, khususnya di jenjang SMA, SMK atau MA.
TKA sendiri dibagi menjadi Saintek dan Soshum.
Kelompok Saintek terdiri dari mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi.
Sedangkan Soshum terdiri dari mata pelajaran Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi.
Baca Juga: 5 Alasan TKA Dihapus Dalam UTBK SBMPTN 2023, No 3 Bikin Orang Tua Senang
Kedua, Tes Kemampuan Bahasa Inggris.
Dalam tes ini, kemampuan bahasa Inggris dinilai sangat penting untuk mendukung pembelajaran selama di perguruan tinggi. Penekanan tes ada pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Ketiga, Tes Potensi Skolastik atau TPS
TPS atau sering disebut Tes Skolasti digunakan untuk menilai kemampuan kognitif calon mahasiswa. Kemampuan kognitif dianggap penting untuk keberhasilan sebuah sekolah.
Kisi-kisi dalam TPS ada uji kemampuan penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, serta pemahaman bacaan dan menulis. Pengetahuan kuantitatif mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.
Ditambahkan Nadiem, ketiga tes untuk masuk ke perguruan tinggi negeri ini akan disederhanakan pada UTBK SBMPTN 2023 mendatang.
''Hanya ada satu tes skolastik,''tegas Nadiem.
Tes Skolastik ini, kata Nadiem, tidak ada hubungan dengan penghafalan materi mata pelajaran.
Tes Skolastik ini berhubungan dengan penalaran, fungsi logika, dan kognitif peserta.
''Jadi didalamnya ada penalaran matematika, literasi dalam bahasa indonesia dan literasi dalam bahasa inggris, yang bukan kepada grammatikal, lebih kepada kemampuan logika dari pada teks tersebut, benar-benar literasi dan mengerti,''jelas Nadiem.
Untuk memahami apa itu Tes Skolastik, simak contoh soal Tes Skolastik dibawah ini:
Contoh soal tes yang menguji potensi kognitif
Simak gambar dibawah dan pilih jawaban yang benar:
Bagaimana, mudah untuk menjawabnya?
Demikian ulasan mengenai contoh soal Tes Skolastik penalaran potensi kognitif pengganti tes mata pelajaran dihapus di UTBK SBMPTN 2023.