Menerapkan Keseimbangan Dalam Mendidik Anak, Ini Yang Dilakukan Fitrah Insani

25 Oktober 2023, 09:00 WIB
Ketua Pembina Yayasan Fitrah Insani, Drs Didik Agus Triwiyono /

KILASCIMAHI - Yayasan Fitrah Insani berkomitmen untuk membentuk keseimbangan pendidikan untuk anak.

 

 

Salah satu konsep pendidikan yang diterapkan Fitrah Insani adalah hafalan Al Qur'an.

Dalam pelaksanaannya, Fitrah Insani memberikan jaminan bahwa siswa didik di tingkat SD bisa menghafal minimal 2 juz.

''Qulity insurrance atau jaminan yang bisa kami berikan adalah (hafalan) 2 juz selama sesuai dengan program,'' jelas Ketua Pembina Yayasan Fitrah Insani, Drs H Didik Agus Triwiyono, belum lama ini.

Baca Juga: Kembalikan Jati Diri Pendidikan, Kurikulum Merdeka Utamakan Pengembangan Karakter Peserta Didik

Dikatakan Didik, Fitrah Insani memberlakukan metode Insaniyah dalam pengajaran Al Qur'an.

Untuk kelas 1 dan 2, kata dia, diberlakukan pengajaran Insaniyah 1-3.

Sedangkan kelas 3, kata dia, sudah mulai belajar Al Qur'an dan hafalan.

''Setiap hari kami terapkan 2 jam pelajaran khusus untuk Al Qur'an,'' jelas Didik.

Selain di sekolah, Didik menambahkan, pihaknya pun bekerjasama dengan orang tua siswa untuk murojaah di rumah.

Dalam menerapkan pembelajaran Al Qur'an ini, pihaknya pun menggunakan pola ketukan sesuai dengan tajwid supaya siswa membaca Al Qur'an dengan tartil.

Bukan hanya membaca dan menghafalkan Al Qur'an, Fitrah Insani pun menerapkan tadabur Qur'an.

''Siswa diajarkan untuk memahami mengenai isi dan kandungan Al Qur'an,'' jelas dia.

Jika siswa lulusan SD Fitrah Insani meneruskan ke SMP Fitrah Insani, Didik menambahkan bahwa pihaknya menargetkan tambahan 1 juz hafalan Al Qur'an.

Begitupun jika siswa meneruskan ke SMA Fitrah Insani. Akan ada tambahan 1 juz hafalan Al Qur'an.

''Tapi itupun tergantung kondisi anak dan juga bantuan dari orang tua. Karena banyak juga siswa kami yang hafalannya 5 juz, bahkan sampai khatam hafalan 30 juz,''ungkap Didik.

Baca Juga: Inilah 5 Tokoh Pahlawan Nasional yang Berjuang dalam Bidang Pendidikan Di antaranya ada Perempuan

Ditambahkan Didik, sejak didirikan pada 2002 lalu hingga sekarang, setiap tahunnya 80 persen lebih lulusan SD Fitrah Insani sudah hafal 2 juz Al Qur'an.

Membentuk Insan Kamil

Tampak bangunan SD Fitrah Insani yang terlat di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat

Fitrah Insani, tambah Didik, memiliki keinginan untuk membantu mengubah masa depan bangsa menjadi lebih baik.

Mengacu pada Al Qur'an Surat Ar Raad ayat 11 disebutkan bahwa ''Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.''

''Jadi diri dulu. Maka diri-diri dulu yang harus diperbaiki. Jika itu baik, maka akan baik semuanya mulai dari keluarga, masyarakat hingga bangsa,'' jelas Didik.

Selain berlandaskan Al Qur'an, Didik menjelaskan, pihaknya pun mengacu pada hadist Nabi mengenai ''Tiada seorang anakpun yang lahir kecuali ia dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia beragama Yahudi, Nasrani dan Majusi (HR. Bukhari).

Dan kalau ditelusuri dalam Al Qur'an, kata Didik, yang dimaksud fitrah itu agama yang lurus yakni Islam.

''Setelah sesuai fitrah, baru kita bina supaya menjadi manusia yang terbaik atau insan Kamil,'' jelas Didik.

Dan untuk menjadikan insan kamil ini, Yayasan Fitrah Insani berkeyakinan bahwa setiap anak didiknya harus memperoleh keseimbangan asupan baik untuk jasad, akal dan ruh (hari,red).

''Ketiga unsur itu harus dibina dan dilatih,''tambah Didik.

Untuk pembinaan akal, Yayasan Fitrah Insani memberlakukan pengajaran berbagai mata pelajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan.

Sedangkan untuk pembinaan ruhiyah, kata Didik, pihaknya menanamkan pendidikan karakter mulai dari kejujuran hingga adab atau yang biasa disebut muhasofah.

Baca Juga: Kisah Nyata Anak-anak TK di Palestina Ketika Ditanya Tentang Ini! Berikut diceritakan Ustadz Adi Hidayat!

Termasuk, kata Didik, pembelajaran Al Qur'an dua jam setiap hari selama lima hari.

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler