KILASCIMAHI - Kebiasaan membaca buku dan bercerita ternyata tak hanya menjadi rutinitas belaka bagi siswa SDN Baros Mandiri 4 Kota Cimahi.
Khusus untuk kelas 6 SDN Baros Mandiri 4 Cimahi, kegiatan literasi yang dilaksanakan setiap Kamis dijadikan sebagai rangkaian dalam membuat karya.
Bentuk karya yang diciptakan siswa kelas 6 SDN Baros Mandiri 4 Cimahi ini berupa cerita pendek (cerpen).
Karya tulis cerpen seluruh siswa kelas 6 SDN Baros Mandiri 4 Cimahi ini pun dibukukan.
Baca Juga: Menjajakan' Literasi Bagi Warga Cimahi Lewat Dongeng dan Pojok Baca Digital
''Alhamdulillah, terdapat lima buku kumpulan cerpen hasil karya siswa kelas 6,'' jelas Kepala SDN Baros Mandiri 4 Kota Cimahi, Ida Kurniasih, Rabu 10 Mei 2023.
Lima buku kumpulan cerpen ini berjudul 'Melukis Asa Penuh Makna', 'Bisikan Citra dalam Prakarsa', 'Jejak Rasa Sang Sahabat', 'Membuka Jendela Ilustrasi Kata' dan 'Mengolah Falsafah dalam Sabda'.
Kelima buku kumpulan cerpen ini berisikan karya cerpen setiap siswa kelas 6 mulai dari 6 A, 6 B, 6 C, 6 D dan 6 E.
Kelima buku kumpulan cerpen para siswa kelas 6 SDN Baros Mandiri 4 Cimahi ini dilaunching pada Selasa 9 Mei 2023 kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono turut hadir dalam peluncuran lima buku kumpulan cerpen ini.
Harjono mengaku sangat bangga dengan capaian prestasi para siswa kelas 6 SDN Baros Mandiri 4 Cimahi ini.
''Saya saat seusia mereka tidak pernah kepikiran untuk membuat karya, apalagi sampai menjadi sebuah buku. Padahal saya suka menulis. Ini sangat luar biasa,'' kata Harjono.
Dalam launching yang juga dihadiri oleh para pejabat Disdik, Komite Sekolah, tampil mewakili para penulis Cerpen adalah Kinaya octylatisha.
Di depan para tamu undangan dan rekan-rekannya, Kinaya membacakan cerpen hasil karyanya yang berjudul 'Warna Langit Pun Bisa Berubah'.
Sementara itu, ditambahkan Ida, pembuatan buku kumpulan cerpen ini berawal dari ide supaya pembiasaan kegiatan literasi tidak sekedar menjadi kegiatan rutinitas saja.
''Kebetulan, di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi ini ada kegiatan literasi rutin setiap minggunya yang bernama Kamis Literasi Di Depan Kelas atau Kalilas,'' jelas dia.
Biasanya, dalam Kalilas itu, para siswa membaca buku ataupun cerita di depan kelas.
Sedangkan untuk kelas 6, dalam program Kalilas itu ada materi mengenai Cerpen
''Jadi setiap siswa diminta untuk membuat Cerpen. Setelah semua karya siswa terkumpul, kami buatkan menjadi buku supaya bisa menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan,''jelas Ida.
Oleh karena itu, buku kumpulan cerpen ini pun dibagikan kepada setiap siswa untuk dijadikan kenang-kenangan.