Profil & Perjalanan Karir Hajime Moriyasu, Pelatih Jepang yang Berhasil Tekuk Jerman di Piala Dunia Qatar 2022

- 24 November 2022, 16:36 WIB
Profil dan Biodata lengkap Karir Hajime Moriyasu Pelatih Timnas Jepang Sukses di Piala Dunia 2022 Qatar
Profil dan Biodata lengkap Karir Hajime Moriyasu Pelatih Timnas Jepang Sukses di Piala Dunia 2022 Qatar /Reuters/Annegret Hilse/
 
KILASCIMAHI - Piala Dunia Qatar 2022 kembali tayang tadi malam Rabu, 23 November 2022, pukul 23:00 WIB menampilkan pertandingan Jepang vs Jerman
 
Pemain Timnas andalan yang berlaga dalam pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 tadi malam yaitu Timnas Jepang vs Jerman.
 
Pertarungan antar kedua pemain Timnas Jepang dan Jerman ini merupakan pertandingan yang sangat menegangkan dalam Piala Dunia Qatar 2022 ini
 
Sebab Kedua pemain dari Jepang dan Jerman adalah salah satu Timnas yang sangat handal dan dinantikan dalam ajang Piala Dunia Qatar 2022 tahun ini
 
 
Semangat Timnas Jepang membuat hasil yang sangat mengejutkan yaitu dapat mengalahkan Jerman dengan skor unggul 2-1 pada pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 tadi malam.
 
Jerman kualahan saat menghadapi Jepang di Piala Dunia Qatar 2022 sehingga tidak dapat mengungguli skornya dari Jepang.
 
Jerman baru bisa menorehkan gol ke gawang Jepang melalui kaki Ikay Gundogan di menit 33, itupun melaui tendangan penalty.
 
Sedangkan Jepang berhasil melesakkan 2 gol ke gawang Jerman melalui Ritsu Doan menit 75 dan TAkuma Asano menit 83.
 
 
Pertarungan kuat timnas Jepang yang mengalahkan timnas Jerman ini tentu merupakan hasil dari gebrakan pelatih Hajime Moriyasu.
 
 
Hajime Moriyasu kini menjadi sorotan dunia atas keberhasilan pemainnya mengalahkan Timnas Jerman.
 
Simak profil Hajime Moriyasu hingga perjalanan karirnya yang telah dikutip kilascimahi.com dari akun twitter @garistengah_id.
 
Hajime Moriyasu lahir di Kakegawa, Shizuoka, 23 Agusttus 1968.
 
Sebelum jadi pelatih, Hajime merupakan pemain sepak bola dan bermain sebagai gelandang.
 
 
Pada 1990, Hajime sempat mencoba peruntungannya untuk bergabung ke Manchester United, Inggris tapi gagal.
 
Ia pun baru pindah ke klub Vegalta Sendai pada 2022 hingga gantung sepatu di sana.
 
Prestasi Hajime tak bisa disepelekan. Ia pernah masuk timnas Jepang dan sempat merasakan indahnya mengangkat Piala.
 
Di Piala Asia tahun 1992, ia dan timnnas Jepang juara setelah mengalahkan Arab Saudi 1-0. Pemain terbaik saat itu Kazuyoshi Miura, pemain yang sampai saat ini masih main.
 
Setelah pensiun di 2003, dia sempat jadi tim pelatih kelompok usia jepang yang berkkompetisi di piala dunia U20 tahun 2007.
 
Dia baru menjadi pelatih kepala pada 2012. Hajime melatih klub yang membesarkan namanya, Safrecce Hiroshima. Hajime melatih di sana selama 5 tahun.
 
Selama melatih Sanfrecce Hiroshima, Hajime telah mempersembahkan juara liga sebanyak 3 kali (2012, 2013 dan 2015), Juara Japanese Super Cup 2013 dan 2014 serta peringat ketiga di Piala Dunia antar klub tahun 2015.
 
Pada 2017, Hajime mendapat panggilan untuk jadi pelatih timnas Jepang U23 dan mendapatkan medali perak di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu. Saat itu, Jepang dikalahkan Korea di Final.
 
 
Lalu, pada 2018, Hajime diminta untuk melatih timnas U 23 sekaligus melatih timnas senior.
 
Sayangnya, di piala Asia 2019, Jepang kalah dari Qatar di Final.
 
Selama melatih timnas Jepang di 58 pertandingan, Hajime berhasil membukukan catatan 39 menang, 8 imbang dan 11 kali kalah.
 
Kini, Hajime menukangi lagi timnas di Piala Dunia 2022 di Qatar. Meski tergabung di grup neraka, bersama Jerman, Spanyol dan Kostarika, Hajime tidak gentar.
 
Bukti semangat dan perjuangan dari pelatih Timnas Jepang ini sudah berhasil ia wujudkan di pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 dengan skor unggul 2-1dengan pertarungan apik yang sangat menakjubkan.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x