Tak Mau Tinggal Diam! Berikut Daftar Artis Tanah Air yang Ikut Menyuarakan All Eyes on Papua

- 7 Juni 2024, 18:09 WIB
Gerakan All Eyes on Papua.
Gerakan All Eyes on Papua. /Media Sosial/

KILASCIMAHI - All Eyes on Papua adalah salah satu media untuk menyuarakan hak masyarakat adat Papua atas hutan mereka yang direncanakan untuk menjadi kebun sawit. Mereka menolak hutan adat mereka dirusak, karena hutan terebut memiliki peran yang sangat besar bagi mereka. Hutan tersebut, telah menjadi rumah juga sumber penghidupan mereka.

Akhir Mei lalu, perwakilan masyrakat adat Papua, melakukan aksi damai di depan mahkamah Agung Jakarta, guna menyampaikan aspiasi mereka mengenai hutan yang telah menjadi bagian dari hidup mereka. Sontak aksi ini, semakin memancing simpati netizen Indonesia, yang membuat postingan All Eyes on Papua makin ramai.

Ramainya postingan All Eyes on Papua ini, membuat netizen bertanya-tanya, seberapa berdampak sih pembukaan lahan sawit ini?

Baca Juga: Tips Ayam Ungkep Tanpa Air, Berikut Caranya ! Ternyata Bisa Tahan Hingga Berbulan-Bulan

Pembukaan lahan sawit ini membutuhkan puluhan ribu hektar, di mana jika dibangun lahan sawit tentu saja akan menyumbang emisi Karbon dioksida (CO2) yang sangat besar dan dampaknya tidak hanya akan dirasakan bagi masyarakat Papua saja, melainkan masyarakat dunia juga.

Menilik berbagai sumber, vidio dan berita yang tengah ramai, perwakilan masyarakat adat Papua sudah datang unjuk rasa di depan mahkamah agung. Maka, netizen Indonesia yang selalu gercep bersuara di media sosial, semakin gencar dengan postingan All Eyes on Papua.

Menyadur dari unggahan poster yang lain bahwa hutan di Papua. Tepatnya di Boven Digul Papua seluas 36 ribu hektar atau separuh luas Jakarta akan dibabat habis dan dibangun perkebunan sawit.

Hal ini memunculkan kekhawatiran mulai dari hilangnya hutan alam dan boleh jadi menghasilkan emisi 25 juta ton CO2.

Melansir dari situs Greenpeace suku Moi adalah suku yang bisa ditemukan di sebagian daerah distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Kemudian masyarakat Suku Awyu tinggal di dekat Sungai Bamgi, Sungai Edera, Sungai Kia, Sungai Mappi, Sungai Pesue dan Asue, Sungai Digoel, dan lahan gambut serta rawa.

Halaman:

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah