Network
KILASCIMAHI - Jalan layang tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed menjadi pembicaraan akhir-akhir ini. Selain beberapa kali terjadi kecelakaan, kasus korupsi pembangunan tol MBZ pun telah masuk di persidangan.
Bagi masyarakat Bandung dan Jakarta, kehadiran Tol MBZ ini menjadi solusi atas kemacetan panjang di Jalan Tol Cikampek, tepatnya di ruas menuju Cikarang dan Bekasi.
Meski demikian, kehadiran tol jalan layang MBZ ini pun kerap dikeluhkan para penggunanya akibat rendahnya kualitas jalan dan bergelombang.
Akibatnya, jalan tol yang baru diresmikan pada 2021 ini sering kali menimbulkan kecelakaan.
Baca Juga: Breaking News, Tol MBZ Telan Korban, Mobil Travel Bandung -Jakarta Alami Kecelakaan
Terbaru, pada Minggu, 9 Juni 2024 malam sekitar pukul 22.00 WIB, terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa mobil travel Bandung-Jakarta. Belum diketahui mengenai korban dan penyebab kecelakaan ini.
Meski demikian, ada baiknya kita mengenal sejarah dari tol MBZ ini.
Sejarah Penamaan MBZ
Dikutip dari seputartangsel.com, disebutkan bahwa Toll Jakarta-Cikampek II Elevated telah resmi berganti nama menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed pada Senin, 12 April 2021.
Peresmian penggantian nama yang dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR, Basuki Hadimoeldjono, dengan Duta Besar UEA untuk Indonesia.
"Mulai dari pagi ini, saya dan Pak Menteri PUPR atas nama Pak Presiden secara resmi mengubah nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II elevated resmi menjadi Jalan Tol Layang MBZ, Sheikh Mohamed bin Zayed," kata Pratikno melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin 12 April 2021.
