''AMS dengan cepat mendeklarasikan dukungan terhadap Pak Ganjar ini karena beliau itu memiliki perilaku yang nyunda dan nyantri,''jelas Noery.
Tak hanya itu, Noery menegaskan bahwa Sunda bukan hanya berbicara mengenai wilayah dan etnis. Tapi juga mengenai perilaku dan cara pandang melihat dunia, dan alam sekitarnya.
Meski demikian, Noery mengaku yakin bahwa selain prilaku yang Nyunda, Ganjar ini pasti memiliki darah keturunan orang Sunda.
''Dari literasi yang saya baca, kerajaan Galuh ada ada 600 Masehi, cicitnya, Raden Sanjaya membangun kerajaan Kalingga di daerah Kalingga, atau sekarang bernama Kabupaten Karang Anyar, tempat kelahiran Pak Ganjar. Tak hanya itu, Raden Sanjaya itu tinggi kekar dan berambut putih. Mudah-mudahan Pak Ganjar ini bisa menjadi titisan dari Raden Sanjaya,''ungkap Noery
Noery pun menyematkan baju pangsi berwarna hitam kepada Ganjar Pranowo.
'Baju pangsi ini merupakan baju khas masyarakat Sunda,'' tambah Noery.
Sementara itu, Ketua Papag Setra, Aa Maung mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap bahwa sosok Ganjar Pranowo ini akan menjadi pemimpin yang bisa menjaga kelestarian budaya dan pencak silat pada khususnya.
Menurut Aa Maung, Penca bukan sekedar ilmu beladiri khas masyarakat Sunda.