Network
KILASCIMAHI - Viral video di Twitter seorang gangster tukang begal dikepruk anggota TNI.
Dalam video viral di Twitter tersebut, seorang pria plontos yang disebut anggota gangster pelaku begal tampak dikepruk seorang anggota TNI.
Dengan menggunakan ikat pinggang atau semacam kabel berwarna putih, anggota TNI itu mengepruk anggota gangster tukang begal itu berkali-kali.
Dalam video yang viral di Twitter itu, anggota gangster pelaku begal itu tampak menangis dan meminta ampun kepada anggota TNI tersebut.
Baca Juga: Viral Video Pemotor Terbawa Arus Banjir Bandang di Kertasari, Kabupaten Bandung
Diduga, kejadian ini merupakan lanjutan dari operasi anti gangster yang dilakukan di Surabaya.
Hal ini dilakukan lantaran aksi gangster di Surabaya sudah sangat mengkhawatirkan.
Video yang diposting akun twitter Lambe Waraslangsung viral dan ditonton oleh 233,7 ribu akun twitter.
''Difillet saja pak sekalian, sisain tulangnya doang, biar ngerasain sakitnya orang-orang yang tak berdosa yang jadi korban kejahatannya,''tulis caption akun Lambe Waras ini seperti dikutip kilascimahi.com, Jumat 9 Desember 2022.
Difillet saja pak sekalian, sisain tulangmya doang, biar ngerasain sakitnya orang2 yang tak berdosa yang jadi korban kejahatannya https://t.co/KDFpdCdcQA— Lambe Waras (@abu_waras) December 8, 2022
Netizen yang melihat video ini pun mengeluarkan komentar yang beragam.
''kasihan sekali.padahal di kuliti kulitnya macam kambing..biar tau rasa,''ujar akun @eki_azzi
''Bagus video ginian diputar di Videotron Jalan Raya supaya para penjahat jadi ciut...????????,''tambah akun @defaqihudin
''Coba di sabet pakai senjata dia yg buat mbegal, biar ngrasain spt apa sakitnya orang yg dia begal,''ujar akun @arumsukmawan
Baca Juga: Begini Video Pengemudi Mobil Porsche Tanpa Kepala Melaju di Jalan Tol Yang Viral di Twitter
''Saya setuju koruptor di giniin juga..
Kata nya korupsi kejahatan berat???
Kadang saya bingung ama hukum di negara ini,''usul akun @Bakrek10
Demikian video viral di Twitter anggota TNI kepruk gangster sampai nangis dan minta ampun.
