KILASCIMAHI - Pernyataan BMKG minta dunia bersatu hadapi ancaman nyata bencana pasca gempa Cianjur dan Gunung Semeru meletus kembali viral.
Saat ini, berbagai bencana alam mulai dari gempa bumi, longsor dan gunung meletus melanda Indonesia.
Oleh karena itu, pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang menyebut bahwa ancaman nyata bencana dunia sudah di depan mata kembali viral.
Padahal, pernyataan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengenai ancaman nyata bencana dunia ini diucapkan saat membuka acara Third Multi-Hazard Early Warning Conference (MHEWC-III) yang digelar di Bali pada Senin, 23 Mei 2022.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Status Naik Dari Siaga Menjadi Awas!!
Dwikorita meminta dunia bersatu untuk menghadapi ancaman nyata bencana ini.
"Gotong-royong menjadi pilihan terbaik di tengah situasi global yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19," ujar Dwikorita dikutip kilascimahi.com dari mediablora.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Dikatakan Dwikorita, ancaman bencana ini semakin berat dan kompleks seiring dampak perubahan iklim global.
Tak hanya itu, ancaman semakin nyata usai dinamika lempeng tektonik planet bumi yang menunjukkan tren peningkatan keaktifan.
Akibat perubahan iklim, peristiwa ekstrem semakin sering terjadi dengan intensitas yang lebih tinggi dan durasi yang lebih lama.