Network
KILASCIMAHI - Pada peringatan Hari Pahlawan, Pemerintah akan menganugerahi Gelar Pahlawan Nasional kepada 5 tokoh pejuang RI
Diantara 5 tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 10 November tersebut ada Soeharto dan KH Ahmad Sanusi.
5 Tokoh yang dianugerahi Pahlawan Nasional ini adalah sosok yang telah berperan besar dalam merebut kemerdekaan RI.
Persembahan Gelar pahlawan Nasional rutin dilaksanakan pemerintah pada tanggal 10 November bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan
Baca Juga: TV Analog Disuntik Mati, Anak Ini Menangis Ibunya Tidak Mampu Beli Set Top Box TV Digital
Tujuan pemerintah dari pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada 5 tokoh ini adalah bentuk untuk menghargai serta mengenang setiap pengabdian mereka kepada Tanah Air.
Momen penghargaan yang diberikan kepada 5 Tokoh di hari bersejarah nanti tentunya memiliki makna agar bangsa ini mampu mengambil suri tauladan dari kokohnya perjuangan mereka.
Gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah diberikan kepada tokoh-tokoh yang telah memenuhi syarat pemberian gelar dan lolos seleksi daftar pengusulan Calon Pahlawan Nasional (CPN).
Baca Juga: Viral! Video Anak Kecil Menangis Karena TV-nya Mati, Kenali Plus Minus dari Set Top Box (STB)
Dalam peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2022 mendatang, ada lima tokoh yang akan memperoleh gelar ini.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan telah melaporkan daftar lima tokoh tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 3 November 2022 lalu.
"Memutuskan tahun ini memberikan lima (gelar pahlawan nasional) kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah ikut berjuang mendirikan negara Republik Indonesia melalui perjuangan kemerdekaan dan mengisinya dengan pembangunan-pembangunan sehingga kita eksis sampai sekarang sebagai negara yang berdaulat," kata Mahfud.
Baca Juga: Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Pada 10 November 2022, Ini Profil KH Ahmad Sanusi, Pendiri PUI
Untuk mengetahui siapa saja lima tokoh yang akan memperoleh gelar Pahlawan Nasional tersebut, simak ulasan kilascimahi.com berikut ini:
1. DR. dr. H. R. Soeharto
Nama Soeharto ini bukanlah Presiden Kedua Republik Indonesia.
Soeharto merupakan tokoh yang berasal dari Jawa Tengah dan dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Pasca kemerdekaan, almarhum DR. dr. H. R. Soeharto turut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.
Mendiang HR Soeharto merupakan salah seorang pendiri berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Soeharto juga ikut dalam pembangunan Monumen Nasional (Monas) serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta.
2. Almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra, dari Kalimantan Barat.
Menurut Mahfud, almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra telah menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling pada saat kemerdekaan. Bahkan, almarhum bersama istrinya dijatuhi hukuman mati oleh Jepang karena perjuangannya yang gigih untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
3. Raja Paku Alam 1937-1989 KGPAA Paku Alam VIII
Almarhum KGPAA Paku Alam VIII dinilai sangat berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
KGPAA Paku Alam VIII bersama Sultan Hamengkubowono IX dari Keraton Yogyakarta mengintegrasikan diri pada awal kemerdekaan Republik Indonesia sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi utuh hingga saat ini.
"Sehari sesudah (kemerdekaan) itu beliau menyatakan bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian Yogyakarta menjadi ibu kota yang kedua dari Republik ketika terjadi agresi Belanda pada tahun 1946," jelas Mahfud.
Baca Juga: Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Pada 10 November 2022, Ini Profil KH Ahmad Sanusi, Pendiri PUI
4. Almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
Mahfud menjelaskan bahwa almarhum Kyai Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
KH Ahmad Sanusi merupakan tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.
Tak hanya itu, KH Ahmad Sanusi pun dikenal sebagai pendiri organisasi Persatuan Ummat Islam (PUI).
5. Almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara.
Selama 32 tahun, almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dinilai telah berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila.
"Beliau pernah dibuang ke Boven Digul tahun 1942 dan juga dibuang ke Sawahlunto tahun 1918-1923," ucapnya.
Itulah 5 Tokoh yang akan diberikan Gelar pahlawan Nasional oleh Pemerintah yang perlu untuk diketahui.***
