Network
Kata-kata Kang Emil dalam cuitannya ini begitu mengharubiru. Terlihat bagaimana perasaan seorang ayah yang kehilangan anak laki-laki satu-satunya.
Selain itu, sebuah video yang kian menambah suasana duka, dilampirkan dalam cuitannya ini.
Dalam video itu, terlihat berbagai bunga mawar menghiasi sebuah pohon yang tertanam di pinggir Sungai Aare, Bern, Swiss.
Di pohon tersebut, diikat sebuah kertas bertuliskan ''In Loving Memory of Emmeril Kahn Mumtadz. Born 25 Juni 1999, Passed 26 May 2022, Bern''.
Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu.
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu. pic.twitter.com/XroTSDJiGc— Ridwan Kamil (@ridwankamil) June 3, 2022
Video ini langsung viral dan ditonton 747 ribu akun twitter.
''Dear, kang Emil. Terimakasih tlah mencontohkan kepada kami ttg bagaimana harus bersikap apabila sang Khalik berkehendak untuk mengambil kembali apa yang hakikatnya adalah milikNya. Terkadang kita dibutakan oleh apa yang sebenarnya titipan. Stay strong, kang. Pileuleuyan, Eril,''ungkap akun @yasawirama.
''Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un..
Pak, Bu Cinta, terima kasih banyak telah menjadi orang tua terbaik utk Eril.. terima kasih sudah mengajari kami akan keikhlasan dan ketabahan sbg orang beriman. Perpisahan memang menyakitkan, sangat menyakitkan. Tp ini cuma sementara..,''ucap akun @bearthetears.
''Seorang yg selalu memancarkan kebahagiaan, canda hingga tawa kali ini harus menampakkan kesedihannya meskipun tidak terlihat air mata yg keluar.
Yg kuat, tabah dan ikhlas ya pak gub, ibu berserta keluarga. Doa yg baik dari yg terbaik menyertai kalian.
Rest In Peace Eril ????,''ungkap akun @17FZJ
