"Ada tiga puluh relawan yang membagikan nasi ke dua titik. 600 bungkus ke Kp. Kajai, Kec. Talamau dan 150 bungkus ke Kp. Pinagar, Kec. Pasaman Barat. Dua kecamatan tersebut merupakan daerah terparah di Kab. Pasaman Barat. Pembagian juga dimaksudkan agar lebih merata ke daerah-daerah yang belum tersentuh," katanya saat dihubungi.
Usai masa tanggap darurat yang ditetapkan bupati berakhir, warga telah kembali ke rumahnya masing-masing untuk membereskan sisa-sisa reruntuhan. Sementara relawan yang masih ditugaskan di lokasi terus bergotong royong bersama warga membersihkan rumah dan mushala yang hancur akibat gempa.