Kaesang Borong Saham Rp 100 M, Publik Tanyakan Asal Uang sampai Rezim Suharto Turut Dibawa

- 18 Desember 2021, 18:10 WIB
Kaesang Didesak Jelaskan Asal Usul Dananya, Pengamat: Harta Kekayaannya Tidak Perlu Diperiksa, Karena…
Kaesang Didesak Jelaskan Asal Usul Dananya, Pengamat: Harta Kekayaannya Tidak Perlu Diperiksa, Karena… /galamedia.pikiran-rakyat.com//Instagram/@jokowi/@kaesangp

KILASCIMAHI - Publik mempertanyakan asal uang yang digunakan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep saat memborong saham hampi Rp100 miliar berbuntut panjang.

Sebelumnya, Kaesang membeli saham perusahaan frozen food, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk, yang mencapai Rp92 miliar. Meskipun nilai jumbo itu hanya senilai 8 persen saham, tapi angka tersebut dinilai tidak wajar dimiliki anak muda seperti Kaesang yang masih berusia 26 tahun. 

Baca Juga: Rizal Ramli Heran Kaesang Pangarep Beli Saham Rp 92 Miliar, : Duit Dari Mana? Jualan Pisang Doang

Dikutip Kilas Cimahi dari galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-353249419/buntut-panjang-kaesang-borong-saham-hampir-rp100-m-rezim-soeharto-diseret-seret, tak sedikit yang mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan atas kekayaan Kaesang.

Buntut aksi Kaesang borong saham itu, nama adik dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini sempat trending topic dengan tagar #DarimanaDuitKaesang.

Baca Juga: Perokok Menjadikan Masyarakat Miskin, Harga Rokok Naik

Senada dengan warganet lainnya, pertanyaan serupa juga datang dari Ketua DPP Partai Ummat, Buni Yani.

Bakan Buni Yani mengungkit rezim Soeharto yang kala itu dikatakannya membutuhkan waktu 30-an tahun untuk mengangkat anaknya Tutut Soeharto menjadi menteri.

"Pak Harto perlu hampir 30-an tahun baru dia berani angkat Mbak Tutut jadi menteri," kata Buni Yani melalui Twitter dikutip Galamedia Kamis, 16 Desember 2021.

Sedangkan Jokowi kata dia, tujuh tahun saja bisnis Kaesang sudah moncer dan mampu mengakuisisi perusahaan dengan nilai fantastis.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah