BBM Revvo 89 Sempat Menghilang di SPBU Vivo, Kini Muncul Lagi, Harganya Lebih Mahal Dari Pertalite, Netizen:

5 September 2022, 20:53 WIB
BBM Vivo Revvo 89 yang sempat langka di SPBU Vivo kini muncul lagi dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding Pertalite /ilustrasi SPBU Vivo/Dok. MediaBlitar.com/

KILASCIMAHI - BBM jenis Revvo 89 yang dijual di SPBU Vivo yang sempat menghilang kini muncul lagi.

Tapi, harga BBM jenis Revvo 89 yang semula lebih murah dari Pertalite kini berubah.

Harga BBM jenis Revvo 89 kini harganya jauh lebih mahal dari Pertalite.

Sebelumnya, SPBU Vivo langsung viral usai pemerintah menaikkan harga BBM Pertalite, Solar dan Pertamax pada Sabtu 3 September 2022.

Baca Juga: SPBU Vivo Akhirnya Menyerah, Harga BBM Revvo 89 Malam Ini Langsung Naik, Lebih Mahal dari Pertalite

Masyarakat langsung menyerbu SPBU Vivo lantaran menjual BBM dengan harga yang lebih murah dibanding SPBU Pertamina.

Presiden Jokowi menaikkan harga BBM jenis solar naik menjadi Rp 6.800 per liter, pertalite naik menjadi Rp 10.000/liter, dan pertamax naik jadi Rp 14.500/liter.

BBM jenis Revvo 89 yang dijual di SPBU Vivo harganya Rp 8.900 per liter. Research octane number (RON) 89 yang dimiliki Revvo 89 sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.

Sementara untuk Revvo 92 yang sebelumnya dijual Rp17.250 per liter turun menjadi Rp15.400 per liter. Kemudian, untuk Revvo 95 menjadi Rp16.100 dari sebelumnya Rp18.250.

Akibat SPBU Vivo ini viral, beredar kabar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif memerintahkan supaya operator Vivo menaikkan harga.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, disebutkan bahwa perintah Menteri ESDM untuk menaikan harga BBM di SPBU Vivo sontak langsung disoroti oleh pengamat Ekonomi Anthony Budiawan.

Menurutnya, perintah untuk menaikan harga BBM Vivo tidak masuk akal dan sangat mencurigakan.

“Perintahkan Vivo naikkan harga merupakan kebijakan tidak masuk akal, merugikan keuangan rakyat untuk memberi keuntungan kepada Vivo: transfer uang rakyat kepada pengusaha SPBU. Kenapa? Siapa diuntungkan kalau Vivo untung? Apakah ada KKN? KPK masih ada,” katanya dalam cuitan twitter di akun @AnthonyBudiawan.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Kapolda Jatim Usut Kematian Santri Ponpes Gontor Yang Meninggal Dianiaya: Fotonya Ngeri

Ramai di medsos beredar harga BBM di SPBU Vivo yang resmi dinaikkan.

Di salah satu SPBU Vivo yang berada di wilayah Jakarta Selatan, tertulis harga BBM Revvo 89 menjadi Rp 10.900 dari sebelumnya Rp 8.900.

Sedangkan harga jual Revvo 92 dan Revvo 85 tetap yakni Rp 15.400 dan Rp 16.100 per liter.

Adanya informasi ini, langsung ramai ditanggapi oleh warganet.

Warganet menilai kenaikan harga BBM jenis Revvo 89 di SPBU Vivo ini merupakan hasil 'tekanan' dari pemerintah.

''Habis isi di Vivo Pasteur, ngobrol sama petugasnya kl dari sore ini jadi lebih ramai. Tapi, dia blg ada "pihak" yg protes 89 ini kemurahan dan melarang utk menjual 89 selama harganya masih dibawah 90 punya plat merah. Kt dia liat besok saja apakah 89 ini akan naik atau tetap,''ungkap akun twitter @silahkanjalan

Netizen menyebut bahwa pihak yang meminta SPBU Vivo untuk menaikkan harga adalah Ditjen Migas Kementrian ESDM.

''Padahal izin utk jual BBM aja mereka yg keluarin. Apakah Vivo 89 ini akan punah, padahal dulu mereka sempat jual 7100 saat Pertalite 7650,''tambah akun @silahkanjalan.

''Padahal kalo plat merah jualan bbm rugi terus yaudah gak usah jualan yak,tinggal tarikin pajak aja dari spbu swasta2 ini,''cetus akun @hidrox15

''Lucu ya, padahal swasta jual harga segitu ya emang harga realnya segitu tanpa disubsidi,''pungkas akun @IhsanRizki_48

Baca Juga: Ada Yang Jual BBM Lebih Murah Dibanding SPBU Vivo, Harga BBM Yang Lebih Bagus Dari Pertamax Hanya Rp 6 Ribuan

Demikian ulasan mengenai BBM Revvo 89 yang sempat menghilang di SPBU Vivo kini muncul lagi dengan harga yang lebih mahal dibanding Pertalite yang dijual Pertamina

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler