Mind Blowing, Susi Pudjiastuti Beri Contoh Wanita Mandiri di Hari Kartini: Seorang Penari Erotis

22 April 2022, 17:00 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi sorotan netizen usai mengunggah artikel seorang wanita yang merdeka dan mandiri di Hari Kartini 2022 /Tangkapan Layar/Twitter/@susipudjiastuti

KILASCIMAHI - Mind blowing, sikap dan tindakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang memposting gambar dan tulisan pada Hari Kartini 21 April 2022.

Susi Pudjiastuti menilai bahwa peringatan Hari Kartini setiap 21 April 2022 ditujukan supaya wanita Indonesia merdeka pikirannya, mandiri dan bahagia.

Tapi, yang membuat netizen heboh adalah Susi Pudjiastuti mengunggah foto dan artikel di akun twitternya sesuatu yang kurang wajar untuk masyarakat Indonesia.

Susi mengunggah foto seorang penari erotis atau biasa disebut striptis

Baca Juga: Mencengangkan, Lirik Lagu Angel Baby Memang Ditujukan untuk LGBT, Berikut Pengakuan Troye Sivan

"Selamat Hari Kartini untuk seluruh wanita di Indonesia. Artikel dibawah adalah sebuah contoh wanita yg merdeka pikirannya dan mandiri dan bahagia," tulis akun Twitter @susipudjiastuti yang diunggah pada Kamis, 22 April 2022.

Dalam artikel yang diunggah oleh Susi Pudjiastuti berisi seorang dokter ahli saraf yang memutuskan untuk berprofesi menjadi seorang penari erotis (stripper) yang sukses, kaya, dan tidak ada penyesalan di hidupnya.

Unggahan artikel yang di share oleh Bu Susi Pudjiastuti berupa foto wanita dalam artikel tersebut membuat netizen kaget dan langsung mendebatkannya.

Usai membagikan unggahan tersebut, para netizen langsung memberika respon yang negatif namun tak sedikit netizen yang memberikan respon yang mendukung terhadap seorang perempuan yang dikenal sebagai penari erotis (stripper).

Begini komentar para netizen usai Susi mengunggah artikel tersebut.

"Is nobody gonna drop a kitabisa or petition link to legalize onlyfans?? Justice for Dea OF she just wanted to be a merdeka lontepreneur and rich," kata akun Twitter salmon head.

Baca Juga: Viral Video Tri Suaka dan Zidan Parodikan Andika Kangen Band, Netizen: bukan cover tapi NGELEDEK

""Merdeka, mandiri, dan bahagia" You're not wrong to think that, Bu Susi. But setting an example is not about just doing whats great. But doing whats right is all that matters. Yet again.. our standards for whats right or wrong might be different then," ungkap akun Translucent.

"ini yg bilang "harusnya gak dijadiin contoh kan bu?" itu nangkep mksdnya gak sih? kalian apa gaperna baca, ada p*****r yg ngasih makan anjing trs dia masuk surga? trs menurut u itu "harusnya dijadiin contoh" gak? poinnya bukan disitu a****," kata akun @favbitjx.

"Kalo diambil contoh yg seperti ini, kira2 pelaku onlifen termasuk merdeka jg ga ya?," ujar akun @smnhvda.

"Jd seharusnya pulici ga perlu lah ngurusin Dea Onlyfans dan yg semacamnya. Krn itu hak dan bentuk kemerdakaan wanita ya kan bu," tutur @saltyboii.

"Seperti yg bu susi bilang ini contoh untuk pikiran yg merdeka. Kalo ada yg comment negatif ya otaknya ga merdeka," @Melisaawrs.

"Yahhh ibu. Udah tau masyarakat sini masih judgemental. Malah ngasih pembanding pakai penari galah. Nanti kena cancel culture lho, bu," kata akun @jejak_siblunder.

Baca Juga: Memperingati Hari Bumi 2022, Inilah Empat Sudut Dampak Perubahan Iklim yang Mengerikan: Terlihat Sudah Mencair

"Agree to disagree with this.," tulis akun @AmienDenis.

"Iya..... Bu.. Setiap manusia terutama wanita punya pengaruh atau peran penting atas manusia lainnya entah itu dipandang buruk atau tidak.... saya juga pengen....cuman.... Saya masih suka mikirin orang lain bu...," tulis akun @ekamustika1203.

"Jangan membaca artikel ini menggunakan pikiran zaman Kartini berjuang. Bacalah artikel ini menggunakan pikiran dan zaman yang sudah diterangi Kartini, sehingga kita tahu maksud kemerdekaan pilihan perempuan yang diperjuangkan Kartini. Makasih share artikelnya bu," tutur Eko Bambang S.***

Editor: Riffa Anggadhitya

Terkini

Terpopuler