Arteria Dahlan Kaitkan Bahasa Sunda dengan Sunda Empire, Masyarakat Tatar Sunda: Sunda Bukan Game Online

19 Januari 2022, 10:32 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan /akun facebook grup Tatarucingan barodor Sunda

KILASCIMAHI - Pernyataan-pernyataan politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan menambah geram masyarakat Sunda. Selain meminta Jaksa Agung untuk memecat Kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat, Arteria Dahlan malah menyebut hal ini ada kaitannya dengan Sunda Empire.

Sunda Empire merupakan sebuah perkumpulan yang menyebut bahwa dunia berada dalam kekuasaan kerajaan Sunda. Bahkan, PBB pun berada dalam kendali Sunda Empire.

''Sunda bukan permainan game online, empire-empire an,''tegas Juru Bicara Masyarakat Tatar Sunda, Andri P Kantaprawira kepada kilascimahi.com saat diminta tanggapan terkait pernyataan Arteria Dahlan yang mengaitkan Sunda Empire dengan Kajati berbahasa Sunda.

Baca Juga: Arteria Dahlan tak Minta Maaf Malah Singgung Sunda Empire

Dikatakan Andri, Kerajaan Sunda yang pernah ada merupakan sebuah kerajaan yang telah memerintah dengan adil maka makmur, damai dan sejahtera rakyatnya.

Masyarakat Tatar Sunda, tambah Andri, tetap pada pernyataan sikap yang sudah dikemukakan sebelumnya yang meminta kepada Megawati Sukarnoputri untuk memecat Arteria Dahlan sebagai anggota DPR RI.

''Kami Masyarakat Tatar Sunda yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat Sunda meminta kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Dr (Hc) Megawati yang lama memahami kebudayaan urang Sunda untuk memecat atau me-Recalling/pergantian antar waktu bapak Arteria Dahlan yang telah secara terbuka dan tidak beradat di depan publik telah menyinggung SARA kami warga Tatar Sunda,''tegas Juru Bicara Masyarakat Tatar Sunda, Andri Kantaprawira kepada kilascimahi.com, Selasa, 18 Januari 2022.

Menurut Andri, yang menjadi ketersinggungan masyarakat Sunda adalah pernyataan Arteria Dahlan yang mengaitkan penggunaan bahasa Sunda dalam rapat sebagai ukuran keprofesionalan seorang pejabat publik.

Baca Juga: Minta Maaf kepada Umat Islam, Ferdinand Sengaja Bikin Surat Ditulis Tangan dari Balik Jeruji Besi

Dikatakan Andri, ucapan Arteria Dahlan ini merupakan sebuah provokasi yang secara tidak langsung mengaitkan antara ketidakprofesionalan dengan bahasa Sunda.

Padahal, pihaknya sering melihat rapat-rapat yang mengutarakan selapan dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Tapi, hal itu malah tidak dipermasalahkan.

''Kami juga akan meminta Majelis Kehormatan Dewan DPR RI untuk memeriksa dan memberi sanksi ethics dan administratif atas tindakan provokator DPR RI yang menjatuhkan marwah DPR RI sebagai lembaga yang terhormat,''tambah Andri.

Kepada wartawan, Arteria Dahlan justru merupakan bagian dari upaya membantu memperbaiki kejaksaan agung.

Pasalnya, kajati itu harus merupakan orang yang berkualitas, bukan karena kedekatan sambil menyinggung Sunda Empire.

"Pertama, saya minta untuk bisa memahami suasana rapat, ya. Kalau rapat Komisi III dengan kejaksaan sudah tahulah bagaimana isu di luar sana mengatakan ada Sunda Empire. Saya berusaha membantu institusi kejaksaan dan Jaksa Agung bahwa tidak ada Sunda Empire, bahwa sekalipun ada orang bersuku Sunda menduduki jabatan strategis, itu karena mereka punya kompetensi, kapasitas, dan kualitas, bukan yang lain," kata Arteria kepada wartawan, Selasa 18 Januari 2022 malam.

Baca Juga: Buktikan Raih Tiga Poin Lawan Borneo FC, Robert Alberts Puas

Anggota Komisi III DPR RI ini, meminta pejabat pemerintah bekerja profesional, bukan mempertontonkan kedekatan satu sama lain.

"Kami mencoba meyakinkan publik untuk itu, tapi bayangkan di saat kita berusaha meyakinkan publik, masih ada kajati yang mempertontonkan kedekatannya dengan Jaksa Agung dengan menggunakan bahasa Sunda," ujarnya.

Dia justru bermaksud untuk meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada kedekatan khusus antara kajati dengan Jaksa Agung karena pengunaan bahasa Sunda. Dia menegaskan masyarakat harus beranggapan posisi kajati itu karena kompetensi yang dimiliki, bukan karena kedekatan.

Baca Juga: Pegawai Honorer di Instansi Pemerintah Siap-siap 2023 Diberhentikan

"Justru saya memastikan bahwa Sunda-sunda yang di sana memang punya kompetensi, makanya saya marah begitu aja kajati yang ngomong Sunda di ratas, jadi yang kita upayakan jadi musnah," lanjut Arteria.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler