Network
KILASCIMAHI - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen ajukan penangguhan penahanan kepada polisi.
Selain itu, Ferdinand pun menitipkan surat yang ia tulis dari balik jeruji besi.
Surat itu ditulis tangan dan disampaikan oleh kuasa hukumnya, Rony Hutahaean.
Dalam surat tersebut, Ferdinand Hutahaean mengaku meminta maaf atas kekhilafan yang dilakukannya tersebut.
Baca Juga: Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaen Akhirnya Ditahan Polisi
Seperti dikutip dari Galamedianews.com, berikut isi surat yang Ferdinand tulis dari balik jeruji besi:
"Perkenankan lah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara, dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya," tulis Ferdinand Hutahean dikutip Galamedia Senin, 17 Januari 2022.
Dikatakan Rony, tak hanya menyampaikan surat permintaan maaf, Ferdinand Hutahaean juga mengajukan penangguhan penahanan kepada Bareskrim.
Baca Juga: Sudah Kalah Pilkades, Mantan Kades Ditangkap Polisi: Sebelum Lengser Garong Uang Rakyat Dulu
"Telah kami masukkan permohonan penangguhan penahanan kepada Bareskrim melalui penyidik yang diterima pukul 16.30 WIB," kata Rony dikutip Galamedia dari Antara.
