KILASCIMAHI - Menjelang Pilpres 2024 sejumlah lembaga survei melakukan survei terhadap para tokoh yang akan maju Pilpres tahun 2024 nanti.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Indopol, yang melakukan survei pada tanggal 19-27 november 2021 lalu, dengan metode tatap muka, dan wawancara sesuai protokol kesehatan covid 19, menunjukan hasil yang memuaskan.
Dari survei tersebut, bahwa elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat pada Pilpres 2024.
Baca Juga: DPR : Jangan Jadikan Kasus Asusila 12 Santri Jadi Panggung Pilpres 2024
Hasil tersebut berdasar survei yang dilakukan Indopol yang merilis temuannya terkait dengan dinamika politik elektoral menjelang Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto mengukur dengan melakukan sejumlah simulasi, salah satunya dengan simulasi pertanyaan semi terbuka terhadap 23 nama yang berpotensi maju di Pilpres 2024.
"Jadi dari simulasi ini, nama Prabowo Subianto menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 17,24%. Disusul Ganjar Pranowo yang memperoleh elektabilitas 17,15 persen," jelasnya.
Sementara yang menarik adalah di posisi kedua yakni Ganjar Pranowo meskipun popularitas masih sebesar 74,07%, dengan tingkat kedisukaan yang efektif sebesar 62,03%.
Untuk posisi ketiga terdapat nama Anies Rasyid Baswedan dengan elektabilitas sebesar 13,58%.
Sementara, bersaing di posisi keempat dan kelima yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 5,37% dan Sandiaga Salahuddin Uno sebesar 5,28%.
Baca Juga: 10 Tebak-tebakan Apa Bedanya..
"Sementara nama-nama lain mendapatkan apresiasi dibawah 5%," ujarnya.
Metode survei yang digunakan,yakni pengambilan sampel ini dengan cara multistage random sampling.
"Yakni dimana jumlah responden tiap Provinsi di wilayah Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan proyeksi Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2020 (BPS RI 2020).Penentuan responden dilakukan secara random sistematis.
"Untuk kriteria responden adalah mereka yang berumur 17 tahun atau sudah menikah. Responden berjumlah 1.230 orang dengan margin of error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95% (Slovin). Responden merefleksikan laki-laki/perempuan dan berbagai jenis profesi," pungkasnya.