Disebut Netizen Biadab Dianggap Tutupi Kasus Predator Seks , Atalia: Hatur nuhun, Salam sayang, Atalia

- 13 Desember 2021, 15:00 WIB
Postingan netizen di media sosial ditanggapai bijak isteri Gubernur Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil
Postingan netizen di media sosial ditanggapai bijak isteri Gubernur Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil /instagram @ataliapr

KILASCIMAHI – Meski sudah memberikan klarifikasi terkait tudingan menyembunyikan kasus perkosaan Herry Wirawan terhadap 13 santriwati, hujatan netizen terhadap Istri Gubernur Jawa Barat ternyata terus berlanjut. Malah, Atalia Praratya ini kian dihujat dengan kata-kata tak pantas.

“Dimana hati nuranimu Atalia Kamil ?? Biadab sekali,” tulis akun @Irina Suharto yang diposting Atalia Praratya melalui akun Instagram @ataliapr.

Baca Juga: Atalia Buktikan Dampingi Korban Herry Wirawan Sejak Awal : Asas Perlindungan Anak Lebih Utama

Atalia yang kerap dipanggil Ibu “Cinta” ini mengaku memposting ulang status netizen tersebut bukan dalam rangka protes atau menempuh jalur hukum terkait pelanggaran UU ITE. Ibu Cinta malah membalasnya dengan salam sayang sembari menjelasan duduk persoalan sebenarnya.

“Sesungguhnya saya sangat memahami kemarahan netizen terhadap kondisi ini,” tulisnya sembari memberikan beberapa klarifikasi.

Dalam kasus dugaan perkosaan 13 santriwati di Bandung, Polda Jabar, UPTD PPA Jabar, P2TP2A kota kabupaten, kejaksaan tinggi, LPSK, dan lain-lain, semua telah bekerja profesional sejak ditemukannya kasus tersebut.

Baca Juga: Resmi Direkrut Persib, Ini Profil Lengkap David da Silva

Penjangkauan, pemeriksaan, pendampingan, trauma healing bagi korban dan proses hukum bagi pelaku SUDAH dilakukan, bahkan saat ini persidangan telah digelar ke 6 kalinya. Pihaknya-pun menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu penanganan korban.

“Saya tidak menutupi kasus dari media maupun publik. Sebagai Bunda Forum Anak Daerah Jabar, tugas saya memastikan para korban usia anak ini mendapat haknya dan mendapatkan perlindungan terbaik sesuai dengan UU Perlindungan Anak. Fokus pada solusi bukan sensasi,” ujar Atalia.

Meski begitu, Atalia menyayangkan gencarnya pemberitaan di media massa dan media sosial seperti kekhawatirannya selama ini. Karena tiba tiba banyak pihak berusaha mengambil  keuntungan dibalik kasus.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah