KILASCIMAHI- Belakangan ini banyak informasi beredar mengenai buah Alpukat yang bisa menurunkan Kadar Kolesterol tinggi.
Tentu saja informasi tersebut membuat banyak orang yang mengalami Kolesterol tinggi mengonsumsi Alpukat untuk dijadikan obat.
Lantas benarkah Alpukat merupakan buah yang bisa menurunkan kadar Kolesterol Tinggi?
Dan bagaimanakah sebenarnya cara mengonsumsi Alpukat yang baik untuk pengidap Kolesterol tinggi ini?
Kilascimahi.com telah merangkum penjelasan dr. Naufal Muharram dilansir dari laman youtube IPB TV mengenai manfaat Alpukat terhadap Kolesterol tinggi.
Baca Juga: Makan Kikil bisa menyebabkan Kolesterol Tinggi? Mitos atau Fakta ya?
Indonesia menjadi salah satu Negara penghasil buah Alpukat terbesar di Asia.
Buah yang memiliki nama latin Parsea Americana ini terkenal dengan rasa yang enak dan tekstur yang lembut sehingga banyak nih yang menyukai buah Alpukat ini.
Beredar informasi dimasyarakat bahwa Alpukat bisa menyembuhkan Kolesterol Tinggi, apakah informasi tersebut benar atau hanya merupakan Mitos semata?
Pola hidup yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya Kolesterol tinggi
Kolesterol itu sebenarnya jika kita pecah, ada kolesterol baik yang biasa disebut HDL dan kolesterol jahat yang biasa kita sebut LDL.
Baca Juga: Menu Diet terbaik untuk pengidap Kolesterol Tinggi
Makanan, dalam hal ini lemak ternyata mempengaruhi kadar dari kedua jenis Kolesterol tersebut.
Jika keadaan kolesterol LDL dalam pembuluh darah meningkat sedangkan HDL nya turun itulah kondisi yang jelek.
Tapi jika sebaliknya, HDL yang meningkat dan LDL yang turun kadarnya maka itu yang bagus.
Nah lantas Makanan apakah yang mempengaruhi hal tersebut?
Baca Juga: Bolehkah Pasien penderita Kolesterol Tinggi mengonsumsi Telur?
Makanan yang mempengaruhi kadar kolesterol baik dan jahat dalam pembuluh darah Yaitu makanan yang mengandung lemak jenuh dan tidak jenuh
Jika misalnya kita makan makanan yang mengandung lemak jenuh yang biasanya banyak dikandung oleh hewan sebut saja daging, jeroan, otak dll secara banyak, maka akan meningkatkan jumlah LDL
Tetapi jika kita mengonsumsi Alpukat yang dimana mengandung banyak lemak tidak jenuh, sehingga saat mengonsumsi Alpukat akan bisa meningkatkan kadar HDL dan secara otomatis menrunkan jumlah LDL
Namun agar bisa mendapatkan manfaat dari buah Alpukat secara maksimal tentu saja kita harus mengonsumsi Alpukat dalam kualitas yang baik dan porsi yang tepat.
Nah seberapa banyak porsi terbaik Alpukat yang bisa kita konsumsi?
Alpukat selain sumber karbohidrat juga mengandung lemak yang tinggi.
Baca Juga: Kamu Sudah Cek Kolesterol? Ini Adalah Waktu Terbaik Untuk Mengeceknya
Jadi takaran yang disebut baik itu adalah bagaimana sebenarnya lemak total ditubuh kita, sejumlah itu pulalah jumlah lemak tak jenuh yang perlu kita konsumsi agar bisa menggantikan lemak jenuh tersebut
jadi yang diharapkan adalah kita bisa mengganti lemak yang tadinya berasal dari gorengan, jeroan dll yang kita konsumsi diganti dengan lemak yang berasal dari Alpukat.
Namun Yang tidak baik adalah saat kita masih mengonsumsi Lemak dari makanan makanan gorengan dan jeroan namun juga mengonsumsi Alpukat secara bersamaan maka akan menyebabkan lemak yang berlebih.
Nah demikian nih penjelasan mengenai apakah benar Alpukat bisa meredakan Kolesterol tinggi.