Cara Atasi Batuk dan Pilek Anak Tanpa Obat Sirup Pemicu Gagal Ginjal Akut

24 Oktober 2022, 05:52 WIB
Obat gagal ginjal akut pada anak, tanpa sirup /Pexels/BOOM/

KILASCIMAHI - Sudah lebih dari 2 pekan perbincangan tentang Gagal ginjal akut pada anak menghangat di seantero Indonesia Raya.

Sampai saat ini isu gagal ginjal akut pada anak masih terus diinvestigasi oleh pihak terkait.

Kemenkes bersama IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Badan POM, ahli epedemilogi dan puslabfor. Berusaha memecahkan misteri gagal ginjal akut pada anak.

Investigasi ini untuk memastikan apakah penyebab sebenarnya dari gagal ginjal akut pada anak.

"Kemenkes setelah melalui penelusurannya, telah menetapkan 5 jenis obat yang dilarang peredarannya untuk saat ini," menurut Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan dalam press conference tanggal 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Cara Atasi Demam Anak Tanpa Obat Sirup Pemicu Gagal Ginjal Akut

Masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak balita tidak perlu panik dengan kondisi ini.

Pemerintah sudah memberikan arahan kepada pihak penyedia obat seperti apotek untuk tidak menjual 5 obat yang dilarang.

Bagi tenaga kesehatan untuk tidak memberikan resep obat dalam bentuk sirup.

Bagi konsumen untuk tidak membeli dan mengkonsumsi obat sirup ketika anak mengalami penyakit batuk, pilek, demam atau yang lainnya.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Terbaik di Lombok, yang Wajib Kamu Kunjungi

Namun di tengah pelarangan penggunaan obat sirup, tentunya menjadi dilema bagi anak yang terbiasa menggunakan obat, kemudian menggantinya dalam bentuk tablet atau puyer.

Dari 5 daftar obat yang ditarik peredarannya oleh pemerintah, hampir kesemuanya berkaitan dengan obat yang digunakan jika anak mengalami batuk dan pilek.

Terkadang orang tua mengalami kepanikan ketika menghadapi situasi anak batuk dan pilek.

Sehingga munculnya pertanyaan dari orang tua, bagaimana cara penanganan batuk dan pilek anak tanpa obat.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut IDAI dalam akun istagram resminya @idai_ig menyampaikan info grafisnya.

IDAI dalam info grafisnya mengatakan batuk pilek ringan itu bukanlah lawan akan tetapi teman tubuh melawan kuman.

Awalnya kuman menyerang jalan napas, selanjutnya terbentuk lendir yang menangkap kuman. Kemudian dengan batuk lendir yang berisi kuman terbuang semua.

Maka disarankan memakai masker, agar ketika batuk, kuman yang menempel dalam lendir tidak menular kepada orang lain.

Baca Juga: BPOM RI Konfirmasi Terkait Beredarnya Daftar Obat yang Menyebabkan Gagal Ginjal Akut

Selain itu IDAI juga memberikan info jika anak demam, yaitu dengan memberi banyak minum, istirahat, dan membersihkan hidung dari lendir.

Namun jika batuk masih berlanjut atau ada tanda bahaya, segera konsultasikan kepada dokter.

Info grafis IDAI ini diposting pada tanggal 23 Oktober 2022.

Demikian ulasan kilascimahi.com , sehingga memberi pencerahan kepada masyarakat khususnya orang tua yang terbiasa memberi obat sirup ketika anak batuk pilek.***

Editor: Kamariah

Tags

Terkini

Terpopuler