"Para pelaku memiliki slogan D4. Apa itu? Duduk, diam, dapat duit," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada wartawan, Rabu 23 Maret 2022.
Dengan modus slogan D 4 ini, kata Auliansyah, banyak masyarakat tertarik untuk melakukan investasi di robot trading Fahrenheit tersebut.
Adapun keuntungan investasi dari para korban dijanjikan dengan perhitungannya 50 persen keuntungan diberikan kepada member atau anggota. Sementara 50 persen untuk operasional Robot Trading Fahrenheit.
"Jadi 50 persen untuk operasional Robot Trading Fahrenheit," ujarnya.
Sementara itu, jika investor mendepositkan dana sebesar USD 1.000, maka perhitungannya 60 persen untuk member atau anggota dan 40 persen untuk operasional Robot Trading.
Akan tetapi uang itu disetorkan oleh investor ke rekening salah satu tersangka berinisial D prosesnya semua hanyalah fiktif.
Kendati demikian, Auliansyah belum membeberkan secara detail berapa kerugian dalam kasus Robot Trading Fahrenheit tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series (LSTS), Hari Ini, Akhirnya Ken dan Maudy Hidup dalam Kebahagiaan