Niat Shalat Idul Fitri Untuk Imam, Makmum, dan Sendirian Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

- 8 April 2024, 12:10 WIB
Niat Shalat Idul Fitri Untuk Imam, Makmum, dan Sendirian Dilengkapi Dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya
Niat Shalat Idul Fitri Untuk Imam, Makmum, dan Sendirian Dilengkapi Dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya //Antara/Bayu Pratama S

Niat Sebagai Makmum :

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin : Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā

Artinya : "Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Seperti yang dilansir dari laman NU Online, Ustadz Alhafiz Kurniawan menyarankan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dua rakaat tanpa perlu dengan suara lantang (jahar) dan khutbah dengan niat tunai (adâ’an) seperti berikut :

Baca Juga: Ide Jualan Lebaran, Berikut Resep Keciput Wijen Pelangi Renyah dan Anti Gagal, Dijamin Laku Keras

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى


Latin : Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya : "Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta'ala."

Dalam kitab Bidayatul Mujtahid menerangkan bahwa terdapat perbedaan pendapat ulama bagi orang yang luput shalat Idul Fitri secara berjamaah.

Halaman:

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah