Ternyata Ini Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji, Jika Dilanggar Ibadah Haji Bisa Batal, Simak Penjelasannya

- 1 Juni 2023, 13:32 WIB
simak penjelasan mengenai perbedaan rukun haji dan wajib haji
simak penjelasan mengenai perbedaan rukun haji dan wajib haji /pixabay.com

KILASCIMAHI - Apakah kamu sudah tau perbedaan rukun haji dan wajib haji? Dan apa saja yang bisa membatalkan ibadah haji.

 

Untuk itu, kenali terlebih dahulu perbedaan antara rukun haji dan wajib haji, dan berbagai rangkaian ibadah yang dilakukan selama menunaikan ibadah haji.

Banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai perbedaan antara rukun haji dan wajib haji. Termasuk rangkaian ibadah mana saja yang jika tidak dilaksanakan maka akan membuat ibadah hajinya tidak sah.

Termasuk, bagian dari ibadah mana dalam rukun haji atau wajib haji yang jika tidak dilaksanakan tidak akan membatalkan ibadah haji itu sendiri.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Keberangkatan Haji 2023 Dan Cek Nomor Porsi Haji Anda, Cukup Lewat HP

Untuk mengetahuinya, simak ulasan kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) berikut ini.

Untuk diketahui, saat ini, puluhan ribu jamaah haji asal Indonesia sudah diberangkatkan ke Mekah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.

Bagi yang pertama kali menunaikan ibadah haji, harus tau perbedaan antara rukun haji dan wajib haji.

Jika ada salah satu rangkaian ibadah yang tidak dilaksanakan dalam rukun haji, maka ibadah hajinya bisa dianggap tidak sah.


Untuk diketahui, rukun haji adalah syarat wajib yang harus dilakukan saat menunaikan ibadah haji.

Rangkaian rukun haji yang mesti ditunaikan para jamaah ada lima.

Kelima rukun haji itu adalah ihram, wukuf di Arafah, thawaf, sa'i dan cukup rambut (tahalul).

Berikut penjelasan mengenai rukun haji:

1. Ihram

Ihram merupakan berniat untuk haji. Niat haji dan umrah diwajibkan sebagaimana niat sholat.

2. Wukuf di Arafah

Waktunya mulai dari waktu Dzuhur tanggal 9 Zulhijjah sampai Subuh tanggal 10 Zulhijjah. Jamaah bisa mengambil waktu siang sampai setelah maghrib, ataupun malam harinya sampai jelang subuh.

3. Tawaf

Tawaf yakni mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Putaran ini dimulai dari sekiranya arah dari Hajar Aswad, dan Kabah berada di sisi kiri badan jamaah haji. Jamaah haji berputar melawan arah jarum jam dengan mengelilingi Ka'bah

4. Sa'i

Sa'i adalah berjalan kaki dari Bukit Shafa dan Marwah. Dimulai dari Bukit Shafa, kemudian berjalan sampai tujuh kali perjalanan hingga berakhir di Bukit Marwah.

5. Tahalul

Baca Juga: Tiba di Tanah Suci saat Naik Haji, Seorang Ibu Tak Bisa Melihat Ka'bah di Mekah, Kok Bisa?

Tahalul yaitu mencukur rambut kepala setelah seluruh rangkaian haji selesai. Waktunya sekurang-kurangnya adalah setelah lewat tanggal 10 Dzulhijjah.

Sedangkan wajib haji ada 6 yaitu

1. Mabit di Muzdalifah
2. Lempar jumrah aqabah tujuh kali
3. Lempar tiga jumrah di hari tasyriq (11, 12, dan 13 Zulhijjah).
4. Mabit pada malam tasyriq
5. Ihram dari miqat
6. Tawaf wada

Rukun haji merupakan inti ibadah haji. Rukun haji menentukan keabsahan ibadah haji. Rukun haji tidak dapat digantikan dengan denda atau dam dan lainnya.

Sedangkan wajib haji tidak berpengaruh pada keabsahan haji. Orang yang meninggalkannya tanpa uzur terkena dosa atas kelalaiannya dan diwajibkan membayar dam atau denda.

Baca Juga: Dewan Direksi Jeddah Airport pecat CEO Bandara Jeddah Akibat Kacaunya Calon Jamaah Haji yang Terlantar

Demikian penjelasan mengenai perbedaan rukun haji dan wajib haji serta rangkaian ibadah yang bisa membatalkan ibadah haji jika tidak dilakukan.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x